Jakarta, CNN Indonesia —
PT PLN (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pasokan listrik yang terjadi di Sebanyaknya wilayah Jabar pada Sabtu (28/6) siang.
Insiden ini sempat berdampak pada pelanggan di wilayah Bogor, Gunung Putri, Depok, dan Sukabumi sejak pukul 11.36 WIB.
“PT PLN (Persero) bergerak Murah melakukan upaya pemulihan pasokan listrik yang sempat mengalami gangguan,” kata Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jabar Nurmalitasari dalam pernyataan resmi, Sabtu (28/6) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut Sampai saat ini pukul 15.43 WIB, 100 persen pelanggan terdampak Sebelumnya berhasil dinormalkan kembali.
“Sebelumnya PLN mengerahkan puluhan personel dilengkapi dengan peralatan teknis untuk melakukan pemulihan secara bertahap,” ujarnya.
Meski pasokan Sebelumnya pulih, PLN menyatakan masih menelusuri Dalang gangguan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
PLN Bahkan mengimbau pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut untuk mengakses layanan 24 jam melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123.
Gangguan listrik ini sebelumnya menjadi sorotan di media sosial X. Warganet dari berbagai daerah, seperti Ciapus, Cileungsi, Sampai saat ini Bojonggede, ramai mengeluhkan pemadaman yang terjadi mendadak.
“Daerah Ciapus nih. Kabarnya se-Bogor mati lampu. Ada apakah? Kapan nyalanya?” tulis salah satu pengguna.
Keluhan Bahkan datang dari pengguna lain yang kesulitan mengikuti ujian daring akibat listrik padam.
“Malah ngerjain SIMAK, malah mati lampu sampai akhir enggak bisa login lagi,” ungkap akun lainnya.
Di sisi lain, pengguna lain mempertanyakan durasi padamnya listrik di Depok dan Bogor.
Beberapa pengguna Bahkan melaporkan dampak lanjutan seperti terganggunya jaringan seluler dan aktivitas sehari-hari.
(del/dal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
