Aceh, CNN Indonesia —
Bantuan dari Malaysia untuk korban Bencana Banjir dan longsor tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh. Bantuan itu berupa Resep-obatan dan tenaga medis.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem mengatakan bantuan dari luar negeri mulai berdatangan ke Tanah Rencong.
Malaysia mengirim Resep-obatan senilai 1 juta ringgit, yang mulai mendarat bertahap di Bandara SIM pada Sabtu (29/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Resep-Resep ini sumbangan rakyat Malaysia, ini bantuan kepada kita,” kata Mualem, Sabtu (29/11).
Bantuan tersebut Berencana dipadukan dengan paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya untuk segera didistribusikan ke daerah terdampak.
Kepala Kanwil Bea Cukai Aceh, Bier Budy Kismulyanto membenarkan pihaknya Pernah Menyajikan secara khusus kedatangan bantuan kemanusiaan dari Malaysia.
Bantuan tersebut terdiri dari 82 karton peralatan medis yang dikirim bersama tim dokter Malaysia sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Aceh yang terdampak Bencana Banjir dan gempa.
“Seluruh proses kedatangan, pemeriksaan, dan pengurusan fasilitas kepabeanan dipastikan berjalan Mudah melalui jalur layanan khusus (fast track) sesuai dukungan yang diminta Pemerintah Aceh,” kata Budy.
Bea Cukai, kata Ia Menyediakan asistensi penuh mulai dari pembebasan pungutan Produk Impor, percepatan pemeriksaan, Sampai saat ini koordinasi lintas instansi Supaya bisa dokter dan peralatan medis dapat segera bergerak Ke arah wilayah terdampak.
(dra/isn)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
