Jakarta, CNN Indonesia —
Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban mendadak ditutup oleh mitra kerja samanya, PT Perekonomian Pondok Pesantren Sunan Drajat (PPSD), unit usaha dari Ponpes Sunan Drajat Lamongan.
Penutupan yang terjadi sehari setelah Pemimpin Negara Prabowo Subianto meresmikan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa Merah Putih itu dilakukan oleh mitra dengan membongkar gerai dan menarik seluruh barang dagangan.
Tak hanya itu, pembongkaran Bahkan dilakukan terhadap papan nama yang memuat gambar Pemimpin Negara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur PT PPSD Anas Al Khifni menuturkan pihaknya Sebelumnya memberi dukungan penuh sejak awal proses pendirian koperasi tersebut.
“Mulai awal pendampingan Sampai sekarang berdiri sampai diresmikan Merupakan murni kami support penuh kami, mulai dari renovasi bangunan, isi koperasi, manajemen Sampai sekarang Kesimpulannya menjadi pilot project dari KDMP lainnya,” terang Anas kepada wartawan, Rabu (23/7) seperti dikutip dari detik.com.
Tapi, kontribusi besar dari PT PPSD selama pendirian koperasi, mulai dari legalitas Sampai sekarang operasional, tidak diakui dalam acara peresmian.
Ia menyayangkan pernyataan Ketua KDMP dan Kepala Desa Pucangan yang menyebut dukungan justru berasal dari BUMN dan PT Pupuk Indonesia.
“Ini bukan persoalan kami tidak disebut saat peluncuran KDMP, tetapi kami khawatir ada pihak yang menumpangi demi kepentingan di hadapan Pak Pemimpin Negara,” ucapnya.
Akibat tidak diakuinya peran PT PPSD, pihaknya kemudian menarik diri dari kemitraan dan secara resmi memutus kontrak kerja sama yang Sebelumnya ditandatangani pada 31 Januari 2024.
Pemutusan ini dituangkan dalam surat bernomor 002/032/Perkom-PPSD/VII/2025 yang ditujukan kepada Kepala Desa Pucangan.
Anas Bahkan menuturkan pihak kepala desa dan ketua koperasi Sebelumnya mengklarifikasi bahwa mereka tidak menyebut peran PT PPSD karena gugup saat acara berlangsung.
“Mereka bicara ke kami gugup, sehingga tidak menyebutkan support kami, tapi anehnya malah menyebutkan support dari BUMN, padahal sejatinya tidak ada,” imbuh Gus Anas.
Meski begitu, PT PPSD tetap menyatakan komitmennya untuk Mendukung program Koperasi Merah Putih yang digagas Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
“Kami tetap Nanti akan support KDMP yang digagas oleh Pak Pemimpin Negara Prabowo Subianto. Dan alhamdulillah Saat ini Bahkan Pernah ada di beberapa titik yang Pernah kami support baik permodalannya, dan pendampingannya seperti di Gresik, Palang Tuban, Rangel Tuban dan Baureno Bojonegoro,” pungkasnya.
Sementara itu, Sampai sekarang berita ini diterbitkan, Kepala Desa Pucangan belum Menyediakan respons atas konfirmasi yang dilakukan melalui sambungan telepon dan pesan singkat oleh detikJatim.
(agt/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
