Jakarta, CNN Indonesia —
Konflik Bersenjata antara Thailand dan Kamboja memasuki hari kedua pada Jumat (25/7).
Militer Thailand melaporkan sedikitnya 12 Tempat jadi medan tempur di wilayah perbatasan kedua negara, dikutip dari Reuters.
Juru bicara militer Thailand Surasant Kongsiri dalam konferensi pers mengatakan Kambonya terus membombardir Thailand dengan senjata-senjata berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Thailand sebelumnya melaporkan pertempuran di enam Tempat di perbatasan pada Kamis (24/7).
Perdana Menteri sementara Thailand Phumtham Wechayachai Bahkan mengatakan Bila Kekejaman terus berlanjut konflik bisa mengarah ke Konflik Bersenjata lebih besar.
Sebanyaknya saksi di Provinsi Surin mengatakan mendengar ledakan beberapa kali pada hari ini. Mereka Bahkan melihat konvoi lusinan truk militer Thailand, kendaraan lapis baja, tank, melintas Ke arah perbatasan.
Konflik Bersenjata Thailand dan Kamboja berkobar pada Kamis pagi waktu setempat. Mereka saling membela diri sekaligus menyalahkan.
Imbas pertempuran itu, 15 orang di Thailand dan satu orang di Kamboja tewas, serta lebih dari 120.000 warga di perbatasan kedua negara itu mengungsi.
(bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA