Jakarta, CNN Indonesia —
Lima hari menjelajah Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, dalam program Jelajah Usaha Kecil Menengah dan Pondok Pesantren 2025 Bank Indonesia, membawa tim CNN Indonesia menyelami lebih dalam denyut nadi kehidupan para warganya yang menggantungkan hidup sebagai petani bawang merah.
Semangat, kerja keras, Sampai sekarang optimisme terpancar dari para petani anggota Kelompok Tani (Poktan) Harapan Jaya 1, yang menjadi wajah baru pertanian modern di desa ini.
Ketua Poktan Harapan Jaya 1, Dafid Prasasti, bercerita penuh kebanggaan menjadi petani bawang merah, Barang Dagangan unggulan desa ini. Ia menyebut Pernah terlibat dalam usaha pertanian bawang merah sejak remaja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sejak SMP saya Pernah bantu ayah mengurus bawang merah. SMA mulai kelola lahan sendiri,” ujarnya sambil tersenyum.
Dafid tak sendiri. Sekitar 90% warga Watuwungkuk Pernah bersentuhan dengan pertanian sejak belia. Tak heran Bila Kearifan Lokal tani Pernah menjadi identitas kolektif desa ini.
Dafid menuturkan, ada peran strategis Bank Indonesia Malang, Jatim terhadap kemanuan signifikan Poktan Harapan Jaya 1. Menurutnya, Lembaga Keuangan Pusat Malang hadir sebagai mentor yang mendorong para petani untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Ia mengatakan, melalui pembinaan yang intensif, Lembaga Keuangan Pusat Malang tak hanya mengajarkan teknik budidaya, tapi Bahkan membekali petani dengan wawasan modern. Mulai dari manajemen usaha pertanian, regenerasi petani muda, Sampai sekarang strategi branding dan penguatan kelembagaan.
“Bank Indonesia Malang mengajak kami untuk mampu bertahan menghadapi perubahan zaman, dengan Mengoptimalkan apa yang para petani miliki,” tutur Dafid.
Hasil bimbingan dan mentoring itu membawa dampak positif. Poktan Harapan Jaya 1 Pada saat ini lebih Self-Esteem dalam menghadapi pasar.
Setelah mengikuti pelatihan korporatisasi dan penguatan brand, proses business matching menjadi lebih mudah. Bahkan, akses pendanaan yang sebelumnya menjadi tantangan Pada saat ini justru datang menghampiri.
“Berbeda dengan petani lain yang Dianjurkan mencari pendanaan dari bank ke bank, kami justru didatangi pihak bank karena mereka tahu kami dimentori Bank Indonesia Malang,” ucap Dafid.
Kepala Perwakilan Lembaga Keuangan Pusat Malang, Febrina menambahkan, pihaknya berkomitmen Mendukung dan membuka jalan bagi para kelompok usaha tani ini untuk terus belajar. Menurutnya, peningkatan kapasitas, manajemen usaha pertanian, regenerasi petani muda, Sampai sekarang strategi peningkatan daya saing produk menjadi kunci keberhasilan.
“Peningkatan kapasitas, lahan pertanian berkelanjutan sehingga bisa berproduksi semakin baik, Bahkan dari nilai sisi tambah dan nilai produknya sehingga bawang merah mereka bisa berdaya jual lebih tinggi lagi,” ujar Febriana.
Kemajuan kelompok tani ini Pada akhirnya berbuah prestasi. Poktan Harapan Jaya 1 berhasil menyabet penghargaan ‘Apresiasi Kinerja Hortikultura Unggul’ dalam ajang Championship Cluster Bank Indonesia 2023.
Inovasi seperti digital farming, penggunaan kelambu, Sampai sekarang pupuk organik mengantarkan Poktan Harapan Jaya 1 menjadi local champion di bidang pertanian hortikultura.
“Tentunya Bahkan berkat kolaborasi dari pihak Bank Indonesia, perbankan, dan pemerintah daerah yang menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bertumbuh bersama,” tutur Febrina.
Prestasi dan capaian Poktan Harapan Jaya 1 berkat kolaborasi dengan Lembaga Keuangan Pusat Malang ini Bahkan mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Bupati Probolinggo M. Haris Damanhuri Romly atau yang karib disapa Gus Haris menyebut dukungan dan kepedulian Lembaga Keuangan Pusat Malang terhadap Usaha Kecil Menengah lokal membawa dampak nyata terhadap Peningkatan Ekonomi pedesaan secara inklusif.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Bank Indonesia sangat Berkelas, terutama terkait Peningkatan Ekonomi secara inklusif yang berbasis kerakyatan,” ujarnya.
Karena itu Gus Haris mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Keuangan Pusat Malang yang Ingin Mendukung Usaha Kecil Menengah lokal, khususnya Poktan Harapan Jaya 1 sehingga mampu berkembang signifikan. Di pun berharap sinergi ini terus berlanjut demi Usaha Kecil Menengah lokal yang lebih mandiri dan bisa naik kelas.
“Besar harapan kami apa yang dilakukan Bank Indonesia terus istiqomah dalam rangka Usaha Kecil Menengah naik kelas,” tuturnya.
(ory/ory)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA