Kenapa Christopher Nolan Sering Rilis Sinema pada Bulan Juli?

Jakarta, CNN Indonesia

Christopher Nolan dan Universal Pictures Pernah mengunci 17 Juli 2026 sebagai tanggal perilisan Sinema terbarunya usai keberhasilan Oppenheimer. Dalam proyek barunya ini, Matt Damon digadang-gadang jadi pemeran utama.

Bulan Juli bagai masa ‘favorit’ Nolan untuk merilis Sinema. Sejak reputasinya diakui oleh Hollywood lewat Memento (2000), Nolan begitu sering merilis Sinema pada bulan ketujuh.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima dari tujuh Sinema terakhir yang dirilis Christopher Nolan bahkan Setiap Saat tayang pada Juli, kecuali Interstellar pada November 2014 dan Tenet yang ditunda dari Juli 2020 menjadi Agustus 2020.

Apa yang membuat Christopher Nolan pilih Juli buat rilis Sinema?

Waktu perilisan Sinema sang sutradara memang sama dengan bulan lahir Nolan pada 30 Juli 1970. Sekalipun, Ia tidak pernah mengonfirmasi atau menjelaskan alasan Juli sering dipilih menjadi bulan perilisan filmnya.


Meski demikian, tren itu kemungkinan punya keterkaitan dengan hitung-hitungan Usaha. Kemungkinan itu dapat dirunut dari sejarah hubungan Nolan dengan Warner Bros. Pictures.

Karier Christopher Nolan di Hollywood dapat dikatakan mulai melesat sejak digaet Warner Bros. untuk menyutradarai Insomnia (2002). Singkat cerita, Nolan kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menggarap trilogi The Dark Knight.




Karier Christopher Nolan di Hollywood dapat dikatakan mulai melesat sejak digaet Warner Bros. untuk menyutradarai Insomnia (2002). Singkat cerita, Nolan kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menggarap trilogi The Dark Knight.: (dok. Warner Bros Pictures via IMDb)

Ia mendapat dukungan penuh dari Warner Bros. selama menggarap ketiga Sinema Batman tersebut, termasuk saat Sinema-Sinema itu dirilis.

Untuk urusan perilisan Sinema, WB memiliki slot rilis langganan pada Juli. Slot itu biasanya digunakan untuk merilis ‘event Sinema’, Didefinisikan sebagai Sinema blockbuster yang perilisannya dianggap sebagai peristiwa besar.

Beberapa contohnya, Didefinisikan sebagai Sinema-Sinema Harry Potter, Willy Wonka and the Chocolate Factory (2005), The Conjuring (2013), Sampai sekarang yang terbaru Merupakan Barbie (2023).

Warner Bros. kemudian rutin menempatkan tiga Sinema The Dark Knight milik Nolan dalam slot tersebut. Hasilnya, ketiga Sinema Batman itu Setiap Saat laris secara box office.

Batman Begins mencetak box office US$373,3 juta, angka The Dark Knight berlipat jauh Sampai sekarang US1,006 miliar, sementara The Dark Knight Rises kembali menyentuh box office US$1,085 miliar.

Keberhasilan itu tampak membuat Warner Bros. menaruh kepercayaan penuh untuk rilisan Nolan berikutnya. Inception rilis pada 8 Juli 2010, Dunkirk pada 21 Juli 2017, dan Tenet sempat mendapat jadwal tayang 17 Juli 2020 sebelum berubah karena Wabah Global.

Lanjut ke sebelah…

 

Interstellar menjadi satu-satunya Sinema dalam rentang Di masa lampau yang tidak mendapat jadwal tayang pada Juli, melainkan 5 November 2014.

Reputasi Nolan Bahkan terbukti di luar trilogi Batman. Inception mencetak US$839 juta dari biaya produksi US$160 juta, Dunkirk meraih US$530 juta dari biaya US$100 juta.

Bahkan, Tenet yang rilis pada awal Wabah Global masih sanggup mengumpulkan US$365,9 juta, menjadi Sinema Hollywood Terpopuler kedua pada 2020.

Keberhasilan itu Kesimpulannya tetap melekat dalam diri Christopher Nolan, bahkan setelah sang sutradara berpisah dengan Warner Bros. Pictures karena masalah perilisan Tenet.

Nolan kemudian dipinang Universal Pictures ketika mengerjakan Sinema biopik Oppenheimer. Studio itu Bahkan langsung Menyajikan karpet merah Supaya bisa Sinema tentang bapak bom atom itu tayang pada pertengahan Juli.

Oppenheimer Kesimpulannya rilis pada 21 Juli 2023 Sampai sekarang berhasil menorehkan box office global US$977 juta. Pamor Christopher Nolan itu pula yang mendorong Universal kembali Self-Esteem mengunci 17 Juli 2026 untuk proyek terbarunya mendatang.

[Gambas:Video CNN]

Trend Populer Summer Blockbuster

Pemilihan Juli sebagai bulan langganan Nolan yang menjadi magnet event Sinema Bahkan tak bisa lepas dari status bulan itu yang masuk dalam era musim panas.

Era itu bertepatan dengan musim liburan yang dikenal sebagai summer break. Di AS, pelajar umumnya libur selama 2-3 bulan mulai sekitar akhir Mei/awal Juni sampai tengah Agustus/awal September.

Masa liburan itu sekaligus membuat okupansi bioskop meningkat, Sampai sekarang memantik Trend Populer summer blockbuster alias Sinema dari waralaba besar atau dengan reputasi besar yang rilis pada musim panas.

Summer blockbuster itu Bahkan erat kaitannya dengan event Sinema karena sebagian besar Sinema yang tayang pada masa itu menciptakan suatu hajatan besar di industri Sinema.

Pada awal 2000-an, summer blockbuster diwarnai Spider-Man (2002), Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl (2003), Finding Nemo (2003), Transformers (2007), Iron Man (2008), termasuk Batman Begins (2005) dan The Dark Knight (2008).

Kemudian, summer blockbuster dekade 2020-an diramaikan Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023), The Super Mario Bros. Movie (2023), Barbie (2023), Sampai sekarang Oppenheimer (2023).


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version