Keluarga Buka Suara Soal Olahragawan Senam Naufal Takdir Meninggal di Rusia

Jakarta, CNN Indonesia

Affua Mufarik atau Arik (22), kakak dari Olahragawan gimnastik putra Indonesia Naufal Takdir Al Bari yang meninggal saat menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Rusia, buka suara.

Arik menceritakan komunikasi terakhir dengan adiknya itu terjadi sebelum Naufal mengalami insiden kecelakaan saat latihan. Menurut Arik, meski komunikasi sempat terhambat karena situasi di sana, Naufal masih sempat memberi kabar kepada keluarga.

“Jadi ketika waktu Naufal berangkat di Rusia sebelumnya kita Pernah berkoordinasi sama Naufal dan Setiap Saat menghubungi, dan saya Bahkan sering banget menghubungi Naufal ketika Ia butuh buat masuk kuliah. Naufal kan baru Ingin masuk kuliah tahun ini,” kata Arik, kepada CNNIndonesia.com, Jumat (26/9).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun ini, ia menuturkan adiknya itu baru masuk kuliah, dan Ia banyak membutuhkan informasi terkait kampusnya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Justru komunikasi tidak Setiap Saat mudah.

“Saya tidak bisa menghubungi Naufal secara langsung, Mas. Saya Dianjurkan menunggu Ia dulu karena komunikasi di sana masih belum bisa lancar karena ada masalah serangan siber atau apa gitu. Saya kurang paham,” ujarnya.



Arik mengungkap, sebelum masuk rumah sakit, Naufal sempat menelepon ibunya pada Sabtu (13/9) dini hari. Dalam percakapan itu, Naufal berpesan Supaya bisa ibunya menjaga kesehatan.

“Terakhir sempat sebelum Naufal itu kejadian masuk rumah sakit itu pada hari Sabtu tanggal 13 September 2025 jam 01.00 WIB dini hari, itu Naufal telepon ke ibu. Buat ngabarin Ia Tengah apa di sana. Terus Ia pesan-pesan Bahkan buat Ibu. Ia bilang ‘Ibu jaga kesehatan ya di sana ya. Sehat-sehat ya’,” tutur Arik.

Arik Bahkan mengingat, pada saat itu adiknya Tengah mengenakan kaos putih yang biasa dipakai ketika hendak berangkat latihan.

Baca di halaman berikutnya>>>

Kabar kecelakaan sendiri baru diterima keluarga beberapa hari kemudian. Menurut Arik, pihak keluarga tidak langsung mendapatkan informasi karena Dianjurkan melalui konfirmasi federasi terlebih Pada Di masa lampau.

“Pada saat Naufal kecelakaan itu kami belum dapat informasi memang karena kendala dari pihak sana Bahkan susah untuk menghubungi kami. Karena mereka Bahkan Dianjurkan mengkonfirmasi ke pihak pusatnya (federasi) dulu baru mengolah kata biar bisa menghubungi kami Bahkan,” jelas Arik.

Ia menambahkan, kabar resmi baru diterima keluarga pada 16 September 2025. Saat itu, keluarga mendapat informasi bahwa Naufal mengalami kecelakaan ketika latihan dan masih dalam keadaan sadar.

“Pada pagi hari kami dapat kabar bahwa Naufal ini pertamanya memang kecelakaan pada saat latihan aja. Dan Ia posisinya memang masih sadar. Kami Bahkan masih menunggu pada saat itu pemeriksaan, apanya yang Cidera atau apa,” kata Arik.

Arik menyebutkan, keluarga terus menjalin komunikasi intens dengan pihak federasi yang mendampingi Olahragawan di Rusia untuk mengetahui perkembangan kondisi Naufal setelah insiden itu.

“Dan kami Bahkan Pernah berkomunikasi pada Di masa lampau sama pihak sana Bahkan kayak gimana Naufal. Dan itu sangat intens sekali dan setiap hari Setiap Saat update gitu,” pungkasnya.

[Gambas:Photo CNN]

Olahragawan gimnastik putra Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, meninggal dunia saat menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Rusia, Kamis (25/9), setelah menjalani perawatan selama 12 hari di RS GA Zakharyin.

Naufal merupakan salah satu Olahragawan yang dipersiapkan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.

[Gambas:Video CNN]



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version