Kecelakaan Maut di Jalur Bromo, 2 Orang Tewas

Jakarta, CNN Indonesia —

Dua orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan di jalur wisata Bromo Tengger Semeru, tepatnya di tanjakan Wedi Ireng, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin (15/12) siang. 

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, kecelakaan itu melibatkan Kendaraan Pribadi jenis Sport Utility Vehicle (SUV)warna hitam yang dikendarai oleh ED (54), warga asal Bandung.

Awalnya Kendaraan Pribadi yang mengangkut rombongan lima orang wisatawan tersebut melaju dari arah kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ke arah Kabupaten Malang. Sekalipun Saat melintasi jalur menurun di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan diduga mengalami gangguan pengereman.

Kasatlantas Polres Malang AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska mengatakan, Merujuk pada hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan mengalami rem blong saat melintas di jalur curam.

“Sesampainya di tanjakan Wedi Ireng, kendaraan tersebut mengalami dugaan rem blong di jalan menurun. Pengemudi kemudian membanting setir ke kanan, Sekalipun kendaraan justru terperosok dan jatuh ke bawah jalur,” kata Chelvin, Selasa (16/12).

Akibat kecelakaan tersebut, satu penumpang perempuan, ASI (70), warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang, dinyatakan meninggal dunia di Tempat kejadian.

Sementara satu korban lainnya, ASA (70) yang masih saudara kandung ASI, sempat dilarikan ke rumah sakit, Sekalipun Pada Pada akhirnya meninggal dunia saat menjalani perawatan.

“Dua korban meninggal dunia merupakan penumpang kendaraan. Satu meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit. Pengemudi dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan Di waktu ini masih menjalani perawatan medis,” ucapnya.

Korban luka dirujuk ke RS Sumber Sentosa Tumpang, sementara penanganan kendaraan dan barang bukti Pernah terjadi dilakukan oleh petugas Satlantas Polres Malang.

Chelvin menambahkan, pihaknya Pernah terjadi melakukan Sebanyaknya langkah penanganan, mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, Sampai sekarang pendalaman terkait faktor Dalang kecelakaan.

“Kami Pernah terjadi melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, memintakan visum terhadap korban, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan Dalang Pernah terjadi Jelas kecelakaan,” katanya.

Ia Bahkan mengimbau para pengendara yang melintasi jalur wisata Bromo Supaya bisa lebih berhati-hati, terutama di jalur tanjakan dan turunan curam, terlebih saat kondisi hujan.

“Kami mengingatkan pengemudi Supaya bisa memastikan kondisi kendaraan prima, khususnya sistem pengereman, serta Setiap Saat berhati-hati saat melintas di jalur pegunungan,” pungkas Chelvin. 

(frd/gil)