Kapan Akhir Bulan Syawal? Simak Batas Waktu Puasa Syawal

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Banyak umat Islam bertanya-tanya, bulan Syawal sampai tanggal berapa? Pertanyaan ini bukan hanya soal kalender, tetapi Bahkan soal ibadah.

Bulan Syawal bukan sekadar momen merayakan Idulfitri, melainkan Bahkan waktu Istimewa untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa enam hari di bulan Syawal yang sangat dianjurkan Rasulullah SAW.

Dalam kalender Hijriah, Syawal Merupakan bulan ke-10 yang datang setelah Ramadan. Secara bahasa, “Syawal” berasal dari kata Arab yang berarti “naik” atau “mengangkat”, merujuk pada semangat spiritual yang meningkat pasca-Ramadan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keutamaan bulan ini begitu besar karena di dalamnya terdapat banyak anjuran untuk Mengoptimalkan iman, memperbanyak amal saleh, dan mempererat silaturahmi. Salah satu amalan paling dikenal Merupakan puasa sunnah enam hari di bulan Syawal, yang dijanjikan pahalanya seperti berpuasa setahun penuh.

Bulan Syawal sampai tanggal berapa?

Pertanyaan tentang bulan Syawal sampai tanggal berapa sangat penting karena menyangkut waktu sahnya pelaksanaan beberapa ibadah. Secara umum, bulan Syawal berlangsung selama 29 atau 30 hari, tergantung hasil pengamatan hilal (rukyatul hilal).

Artinya, seluruh ibadah yang dianjurkan di bulan ini, termasuk puasa Syawal, Dianjurkan dilakukan dalam rentang tanggal 1 Sampai saat ini 29/30 Syawal.

Karena kalender Hijriah bersifat lunar, tanggal Syawal dalam kalender Masehi berubah setiap tahun. Untuk tahun 2025, 1 Syawal jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Maka, bulan Syawal Akan segera berakhir antara tanggal 28 atau 29 April 2025, tergantung keputusan rukyat yang ditetapkan otoritas keagamaan.

Dengan demikian, umat Islam yang ingin menunaikan puasa enam hari Syawal Dianjurkan melakukannya paling lambat pada 28 atau 29 April 2025, sesuai hasil hisab dan rukyat yang berlaku di Indonesia.

Kapan batas waktu puasa Syawal?

Sesuai hadis Nabi, puasa enam hari di bulan Syawal hanya mendapatkan keutamaannya Bila dilakukan dalam bulan Syawal. Jadi, Bila Syawal berakhir pada 29 Hijriah, maka puasa Dianjurkan selesai sebelum malam 1 Dzulkaidah.

Puasa boleh dilakukan secara berurutan ataupun terpisah selama masih dalam bulan Syawal. Yang penting, jangan melewati batas akhir bulan.

Selain puasa sunnah, bulan Syawal Bahkan menjadi momen untuk menguatkan ibadah lainnya, seperti:

• Sedekah kepada yang membutuhkan

• Silaturahmi dan halal Bank Indonesia halal dengan keluarga dan kerabat

• Salat sunnah rawatib dan tahajud

• Mengikuti kajian atau memperdalam ilmu agama

Kesalahan umum tentang bulan Syawal

Beberapa kesalahpahaman yang sering terjadi antara lain:

• Mengira Syawal hanya berlangsung tujuh hari setelah Idulfitri

• Tidak tahu bahwa puasa Syawal tidak sah Bila dilakukan setelah bulan Syawal

• Menganggap Syawal Pernah terjadi berakhir saat Kearifan Lokal Lebaran usai. Padahal, bulan Syawal resmi berlangsung Sampai saat ini tanggal 29 atau 30, bukan Mengikuti Kearifan Lokal sosial semata.

[Gambas:Video CNN]

(tis/tis)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA