Kami Bahkan Pernah terjadi Akui Israel


Jakarta, CNN Indonesia

Pemimpin Negara Palestina Mahmoud Abbas mendorong seluruh negara untuk mengakui negaranya dengan menekankan bahwa Palestina sendiri Pernah terjadi mengakui negara Israel sejak lama, Dikenal sebagai sejak 1988.

Dalam pidato di general debate Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), Kamis (25/9), Abbas mulanya menyampaikan terima kasih kepada negara-negara yang baru-baru ini memutuskan mengakui negara Palestina.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ucapan itu secara khusus disampaikan kepada Prancis, Inggris, Kanada, Australia, Belgia, Portugal, Luksemburg, Malt, Monako, San Marino, Andorra, dan Denmark.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Prancis, Inggris, Kanada, Australia, Belgia, Portugal, Luksemburg, Malt, Monako, San Marino, Andorra, dan Denmark atas pengakuan mereka terhadap negara Palestina,” kata Abbas melalui video daring.

Abbas mengatakan keputusan Prancis dkk mengakui kemerdekaan Palestina tak Berniat pernah dilupakan oleh bangsa Palestina. Pada kesempatan itu, ia Bahkan berterima kasih kepada 149 negara lain yang Pernah terjadi lebih dulu mengakui Palestina.

“Rakyat kami tidak Berniat pernah melupakan posisi ini,” ucapnya.

Dalam pidato yang sama, Abbas Bahkan mengatakan bahwa tiga hari lalu, negara-negara mayoritas Islam bertemu di New York untuk membahas konflik Gaza.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Prancis dan Arab Saudi karena Pernah terjadi menginisiasi pertemuan tersebut sehingga banyak negara yang memutuskan mengakui Palestina guna mendorong upaya solusi dua negara.

“Di sini saya atas nama rakyat Palestina, ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kami kepada semua negara yang baru-baru ini mengakui negara Palestina dan berniat untuk segera mengakui negara Palestina,” ucapnya.

“Kami mendesak semua negara yang belum mengakuinya untuk mengikuti langkah ini. Kami menyerukan dukungan bagi Palestina untuk memperoleh keanggotaan penuh di PBB,” lanjutnya.

Abbas mengatakan pengakuan negara Palestina penting untuk dilakukan mengingat Palestina sendiri Pernah terjadi mengakui negara Israel sejak lama. Hal itu Pernah terjadi dilakukan sejak tahun 1988.

“Wajib dicatat bahwa kami Pernah terjadi mengakui hak Israel untuk hidup pada 1988 dan 1993, dan kami masih mengakuinya Sampai saat ini Di waktu ini,” tukasnya.

Abbas berpidato di SMU PBB secara daring karena visanya ditolak oleh Amerika Serikat. AS beralasan penolakan itu dilakukan karena Otoritas Palestina Pernah terjadi merusak upaya perdamaian.

Majelis Umum PBB lantas menggelar pemungutan suara untuk Membantu kehadiran Abbas di SMU PBB pekan ini. Merujuk pada hasil pemungutan suara, disepakati bahwa Abbas dapat hadir via daring.

(blq/rds)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA