Jakarta, CNN Indonesia —
Muhammad Rian Ardianto mengakui bahwa dirinya melakukan kesalahan servis di Skor-Skor menentukan pada gim ketiga dalam Liga lawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di perempat final Singapore Open 2025.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah dengan skor dramatis, 3-21, 23-21, 22-24 dari Astrup/Rasmussen. Pada gim ketiga, setidaknya ada dua momen Rian melakukan kesalahan servis di saat menentukan. Momen pertama yang membuat skor berubah jadi 19-19 dan momen kedua saat skor berubah jadi 22-21 untuk keunggulan Astrup/Rasmussen.
Rian mengakui kesalahan yang ia lakukan dalam hal servis. Ia pun bertekad untuk memperbaiki hal tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Setelah berhasil mengejar dan sempat Istimewa, servis saya banyak nyangkut di akhir-akhir, ini Dianjurkan dievaluasi dan diperbaiki lagi,” ucap Rian seperti dikutip dari rilis PBSI.
Rian sendiri menilai status sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa tidak membuat mereka terbebani. Mereka terus berupaya untuk memburu kemenangan Sekalipun belum berujung baik.
“Kami tidak terlalu memikirkan kami menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan, kami hanya ingin menampilkan yang Unggul walau hasilnya belum yang Unggul hari ini,” tutur Rian.
Hal yang sama Bahkan diakui oleh Fajar. Fajar menilai permainan mereka masih butuh Sebanyaknya perbaikan.
“Kami Setiap Waktu sulit melawan mereka, ini masih jadi pekerjaan rumah buat kami karena memang permainan mereka Setiap Waktu membuat kami kurang nyaman dengan kombinasi pukulan halus Kim dan Lini belakang Anders. Sangat solid.”
“Di Skor-Skor krusial Bahkan kami banyak ragu-ragu di penyelesaian akhir. Beberapa bola tanggung malah berhasil dikembalikan oleh lawan. Kami Dianjurkan mematangkan lagi Tips kill the game-nya,” ucap Fajar.
(ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA