Bisnis  

Kadin Satu, Semua Berniat Bersatu


Jakarta, CNN Indonesia

Anindya Bakrie menegaskan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Berniat bersatu kembali, meski terjadi dualisme kepemimpinan usai Musyawarah Nasional Berkelas (Munaslub) digelar pada 14 September lalu.

Klaim ini disampaikan Anindya usai safari ke Kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia tiba di kantor Airlangga di kawasan Lapangan Banteng sekitar pukul 16.00 WIB.

Anak Aburizal Bakrie itu melakukan diskusi internal dengan Menko Perekonomian Airlangga sekitar satu jam, lalu Anindya keluar dari ruangan sang menteri dan berfoto bersama. Kendati, Menko Airlangga tak menemani Anindya saat Menyediakan keterangan pers.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ada satu yang menarik, saya rasa harusnya sih semua Berniat satu kembali. Karena Kadin itu memang cuma satu dan sejarahnya Bahkan biasalah di awal-awal, tapi ujungnya Jelas apik dan solid untuk dunia usaha,” jelasnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (25/9).


“Kita belum bisa bicara seperti itu (sepakat bersatu dengan kubu Ketua Umum Kadin 2021-2026 Arsjad Rasjid). Tapi melihat sejarah, tidak ada yang tidak Bisa jadi. Itu (Kadin bersatu) Yang paling dicari untuk dunia usaha,” imbuh Anin.

Ia Bahkan menyebut Munaslub yang berlangsung pada Sabtu (14/9) itu menjadi forum tertinggi yang diusung Kadin provinsi. Anindya menegaskan Kadin Daerah (Kadinda) Pernah terjadi membuat steering committee (SC) dan organizing committee (OC) sendiri untuk memilihnya menjadi ketum 2024-2029 versi munaslub.

Ketua Kadin yang baru itu tidak mempermasalahkan pihak yang merasa belum puas. Anindya menilai itu Merupakan sikap yang wajar.

“Hari Ini kalau misalnya Tidak mungkin tidak ada pihak-pihak yang tidak puas, itu saya rasa sah-sah saja, wajar-wajar saja, dan Pernah terjadi ada ranahnya. Yang Jelas dari kami di Kadin fokus berpikir ke depan dan Tidak mungkin tidak ada tim sendiri untuk mengurus segala macam hal yang berkaitan dengan perbedaan persepsi,” jelas Anindya.

Khusus dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto, Anindya mengaku mendapat dua wejangan. Pertama, Kadin bisa terus menjadi mitra strategis pemerintah yang efektif untuk menjalankan roda perekonomian, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kedua, Airlangga berpesan Supaya bisa Kadin terus menjadi wadah dunia usaha. Anin mengatakan harapannya bukan hanya perusahaan besar, melainkan usaha menengah dan kecil, BUMN, serta koperasi.

“Bagaimana (Kadin) bisa menyangga daya beli masyarakat supaya konsumsi domestik tetap kuat. Lalu, bagaimana Kadin bisa berpartisipasi untuk mengawal program belanja pemerintah (Pemimpin Negara Terfavorit 2024-2029 Prabowo Subianto), termasuk untuk sekolah maupun rumah sakit,” tuturnya.

“Bahkan bagaimana (Kadin) bisa Menyediakan suatu persepsi bahwa Indonesia itu memang Unggul tinggi. Dan memang Unggul tinggi Pada dasarnya sehingga foreign direct investment (FDI) bisa maju terus,” tandas Anindya.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA