Jakarta, CNN Indonesia —
Justin Baldoni Saat ini Bahkan menuntut media The New York Times sebesar US$250 juta atau setara dengan Rp4 triliun (US$1=Rp16.220) karena Pernah terjadi memberitakan pemberitaan keluhan Blake Lively.
The New York Times merupakan media pertama yang memberitakan keluhan Blake Lively yang diajukan ke the Civil Rights Department. Kisah tersebut tayang pada 21 Desember 2024 dalam artikel 4.000 kata bertajuk We Can Bury Anyone: Inside a Hollywood Smear Machine.
Atas pemberitaan tersebut, Baldoni kemudian menghadapi banyak hujatan Sampai saat ini didepak dari agensi bakat, serta mendapatkan cekalan dari Sebanyaknya organisasi. Terlebih lagi, serikat Aktor atau Aktris dan berbagai lembaga Hollywood memihak kepada Blake Lively.
Pada 31 Desember 2024, Baldoni menggugat Times dengan klaim bahwa media tersebut menerbitkan sebuah artikel “penuh dengan ketidakakuratan, kesalahan penyajian, dan kelalaian” yang mengandalkan “narasi mementingkan diri sendiri” dari Lively.
“Penyalahgunaan tuduhan pelecehan seksual oleh Lively secara sinis untuk menegaskan kontrol sepihak atas setiap aspek produksi merupakan tindakan yang strategis dan manipulatif,” tulis gugatan Baldoni seperti diberitakan CNN.
Gugatan tersebut diajukan oleh pengacara Bryan Freedman di Lembaga Peradilan Tinggi Los Angeles atas nama 10 penggugat, termasuk Baldoni, Wayfarer Studio, produser Jamey Heath yang Bahkan Dituding Lively melakukan pelecehan, humas dari Baldoni yang bernama Jennifer Abel dan Melissa Nathan.
“Pada saat yang sama, citra publiknya tercoreng akibat serangkaian kesalahan fatal yang dilakukannya, yang coba ia tanggulangi dengan menyalahkan Penggugat [Justin Baldoni] atas ketertarikan publik yang ingin tahu tentang kelemahan seorang selebriti papan atas,” lanjutnya.
“Ini hanyalah sebuah alasan. Ketenaran Merupakan pedang bermata dua, tapi Strategi Lively di sini tidak masuk akal.” kata gugatan tersebut.
Terlebih lagi, pihak Justin Baldoni menyebut The New York Times gagal menjaga “integritas jurnalistiknya” untuk memeriksa tuduhan pelecehan seksual dari Lively tersebut.
Mereka Bahkan menyebut media tersebut “hampir sepenuhnya mengandalkan narasi Lively yang tidak terverifikasi dan hanya mementingkan diri sendiri, mengangkatnya hampir kata demi kata sambil mengabaikan banyak bukti yang bertentangan dengan klaimnya dan mengungkap motif Kenyataannya.”
Sementara itu, juru bicara The New York Times mengatakan kepada CNN bahwa media tersebut berencana untuk “secara aktif membela diri terhadap tuntutan hukum tersebut.”
Justin Baldoni dan Blake Lively beradu peran dalam Layar Lebar It Ends With Us yang diadaptasi dari novel bertajuk sama dan berkisah pada hubungan pasangan dan pengalaman Kekejaman dalam hubungan. (dok. Sony Pictures Releasing via IMDb)
|
“Peran organisasi berita independen Merupakan mengikuti fakta yang ada,” kata juru bicara The New York Times, Danielle Rhoades Ha, pada 31 Desember 2024.
“Kisah kami dilaporkan dengan cermat dan bertanggung jawab. Kisah ini Sesuai ketentuan tinjauan ribuan halaman dokumen asli, termasuk pesan teks, dan email yang kami kutip secara akurat dan panjang lebar dalam artikel,” lanjutnya.
“Sampai saat ini Saat ini Bahkan Bahkan, Wayfarer Studios, Tuan Baldoni, subjek lain dari artikel tersebut, dan perwakilan mereka belum menunjukkan satu pun kesalahan. Kami Bahkan menerbitkan pernyataan lengkap mereka sebagai tanggapan atas tuduhan dalam artikel tersebut,” kata Danielle Rhoades Ha.
Di sisi lain, pengacara Blake Lively mengatakan bahwa gugatan Baldoni tidak berdampak apa pun pada tuntutan yang Pernah terjadi diajukan oleh kliennya pada 31 Desember 2024, sebagai langkah lanjutan keluhan tersebut.
“Kami berharap dapat menanggapi setiap tuduhan Wayfarer di Lembaga Peradilan,” kata pengacara Lively.
Justin Baldoni dan Blake Lively beradu peran dalam Layar Lebar It Ends With Us yang diadaptasi dari novel bertajuk sama dan berkisah pada hubungan pasangan dan pengalaman Kekejaman dalam hubungan.
Wayfarer Studio kemudian membeli hak atas buku tersebut dan menjadikannya Layar Lebar panjang yang ditulis serta digarap oleh Justin Baldoni.
(Tim/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA