Inggris Main Kurang Greget, Southgate Cetak Catatan Unggul Elite


Jakarta, CNN Indonesia

Tim nasional Inggris tampil tak meyakinkan sepanjang Euro 2024, Justru racikan dan Strategi Gareth Southgate bisa membawa The Three Lions ke semifinal dan membuat sang Manajer masuk jajaran elite.

Sejak Duel pertama fase grup melawan Serbia Sampai sekarang Liga perempat final menghadapi Swiss, Inggris tetap tampil kurang greget.

Dilihat dari Tips main, skuad St. George’s Cross Bahkan tidak Unggul. Lima gol dari lima Duel, tiga kali dibobol lawan, dan hanya pernah menang sekali di waktu normal, Merupakan beberapa statistik yang menunjukkan Inggris tak garang.


Southgate pun sempat jadi kambing hitam atas permainan Inggris yang jauh dari kata menarik. Bagaimanapun Bahkan, sepak bola Merupakan soal hasil.

Peribahasa anjing menggonggong kafilah tetap berlalu tampak jelas pada kerja Southgate. Sang Manajer sempat dicemooh karena gaya main, pilihan Strategi, pemilihan pemain, dan komentar-komentarnya. Di waktu ini Inggris menjadi salah satu semifinalis dan tinggal menjalani dua Liga lagi Ke arah podium juara.

Terkait dengan keberhasilan membawa Harry Kane dan kawan-kawan ke Liga perebutan tiket final Euro 2024, Southgate tercatat sebagai Manajer yang paling sering mengantarkan Inggris ke Putaran semifinal.

Sebelum Euro 2024, Southgate mengantarkan Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan melewati semifinal Euro 2020.

Tiga semifinal kejuaraan besar tersebut membuat Southgate memiliki catatan yang lebih baik ketimbang mantan Manajer Inggris lainnya.

Saingan terdekatnya Merupakan Sir Alf Ramsey yang membawa Inggris menjadi juara dunia 1966. Bersama Sir Alf, selain melalui semifinal Piala Dunia 1966, Inggris Bahkan sampai ke Putaran semifinal Euro 1968.

Berikutnya hanya ada dua Manajer lain yang pernah membawa Inggris Sampai sekarang Putaran empat besar Dikenal sebagai Sir Bobby Robson pada Piala Dunia 1990 dan Terry Venables pada Euro 1996.

Sementara sosok-sosok kenamaan lain yang pernah menduduki kursi Manajer Inggris, seperti Sven-Goran Eriksson dan Fabio Capello, gagal menyentuh Liga semifinal.


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version