Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia menyiapkan Sebanyaknya penawaran, termasuk insentif untuk perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS), demi melobi tarif dagang Kepala Negara AS Donald Trump.
Salah satu insentif berbentuk pelonggaran syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkata kebijakan itu langsung diputuskan Kepala Negara Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tantangan Bapak Kepala Negara bahwa ini dibuat yang sifatnya berbasis kepada inovasi dan insentif, ini Dalam proses Nanti akan dibahas nanti oleh tim deregulasi yang segera Nanti akan dibentuk untuk memudahkan daya saing Serta ease of doing business,” ujar Airlangga pada jumpa pers daring, Jumat (18/4).
Awalnya, pelonggaran TKDN hanya ditujukan bagi produk-produk teknologi informasi yang diimpor dari AS. Bertolak belakang dengan, Airlangga membuka kemungkinan pelonggaran diperluas.
AS, kata Ia, meminta TKDN dilonggarkan di sektor non-Produk Impor. Misalnya, dalam pendirian pusat data.
Pemerintah Bahkan Nanti akan Menyajikan pelonggaran terhadap Sebanyaknya aturan Produk Impor bagi perusahaan AS. Airlangga menyebut pelonggaran meliputi kuota, layanan perpajakan, pabeanan, Sampai sekarang sektor keuangan.
“Kami Pernah terjadi berkoordinasi dengan OJK dan Bank Indonesia, terutama terkait dengan payment yang diminta oleh Bank Amerika,” ucap Airlangga.
Pemerintah Indonesia sebelumnya menemui tiga kementerian AS guna melobi tarif dagang 32 persen yang diterapkan Kepala Negara AS Donald Trump. Pertemuan berlangsung 16-23 April.
Sampai sekarang Di waktu ini, Pernah disepakati Perundingan berlanjut 60 hari. Pemerintah Indonesia berharap mencapai kesepakatan dengan AS dan bisa menurunkan tarif.
(dhf/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
