Ilmuwan Inggris Gunakan AI Bantu Konservasi Burung Hantu

Jakarta, CNN Indonesia

Sebuah teknologi berbasis AI Membantu konservasi burung hantu barn di selatan Inggris dengan menghitung jumlah anak burung melalui analisis suara desisan mereka, tanpa memasang ring atau kamera video di sarang.

Dikembangkan oleh mahasiswa PhD Bournemouth University, Kavisha Jayathunge, AI ini menganalisis rekaman suara burung hantu yang diambil dari luar sarang.

Prosesnya mengubah frekuensi suara menjadi semacam “barcode” untuk membedakan individu, bahkan ketika perbedaan itu tak terdengar oleh manusia.

Metode ini mengurangi stres pada burung dan memungkinkan pemantauan dari sarang alami yang sulit diakses.

Analisis suara desisan Bahkan memberi wawasan tentang perilaku mereka untuk memahami keberhasilan berkembang biak.


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version