Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pemain Tim nasional Belanda, Marciano Vink, menyebut Alex Pastoor lebih pantas menjadi Manajer Tim nasional Indonesia dengan Patrick Kluivert dan Denny Landzaat sebagai asisten Manajer.
Hal itu diungkap Vink dalam program acara Voetbalpraat di ESPN Belanda, Rabu (8/1). Vink menganggap Pastoor lebih pantas menjadi Manajer punya karier Manajer yang lebih apik daripada Kluivert.
“Anda Sebelumnya Jelas mengira yang Tidak seperti, ya kan? Pastoor seharusnya menjadi Manajer kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert asistennya,” ucap Vink dikutip dari Voetbal Primeur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pastoor punya pengalaman yang lebih banyak dalam melatih ketimbang Kluivert. Manajer 58 tahun itu membawa Excelsior promosi ke Eredivisie pada musim 2009/2010.
Pada musim 2015/2016, Pastoor Bahkan berhasil membawa Sparta Rotterdam promosi ke Eredivisie pada musim 2015/2016 dengan menjadi juara Eerste Divisie. Ditambah lagi Pastoor Bahkan pernah melatih NEC Nijmegen, Slavia Praha, AZ Alkmaar, dan terakhir Almere City.
Meski Pastoor memiliki pengalaman melatih lebih banyak, Vink tetap menganggap Patrick Kluivert punya kapasitas bagus untuk menjadi Manajer Tim nasional Indonesia.
“Kluivert Sudah memainkan banyak peran berbeda dalam sepak bola, dan yang saya pahami Merupakan bahwa ia bekerja sangat baik bersama Adana Demirspor. Ia memainkan sepak bola menyerang dengan sangat baik, Berikutnya ia tiba-tiba dipecat,” ujar Vink.
Rekan Vink di Voetbalpraat ESPN Belanda, Kees Luijckx, Bahkan bisa memahami dengan keputusan PSSI menjadikan Kluivert sebagai Manajer Tim nasional Indonesia.
“Berniat lebih menarik Bila Anda menjadikan Kluivert sebagai Manajer nasional. Kluivert Merupakan figur utama, Pastoor dan Landzaat Merupakan sosok profesional. Menurut saya, ini Merupakan konstruksi yang bagus,” ucap Luijckx.
Kluivert resmi menjadi Manajer Tim nasional Indonesia setelah dikontrak dua tahun oleh PSSI. Debut Kluivert Berniat terjadi saat Indonesia melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney pada 20 Maret mendatang.
(har/har)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
