Kudus, CNN Indonesia —
Liga semifinal MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025 berlangsung dramatis dan haru, dengan Kudus dan Solo Akan segera bentrok di final.
Liga di Supersoccer Arena, Kudus pada Sabtu (25/1) sore tersebut berjalan sengit. Pada Duel semifinal pertama, putri-putri Kudus dan Surabaya saling jual beli serangan.
Sampai saat ini dua kali 15 menit, tak ada gol tercipta. Surabaya bermain disiplin dan rapat. Pragmatisme Surabaya ini membuat tuan rumah Kudus tak bisa mengembangkan permainan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena imbang dalam 30 menit, Liga dilanjutkan dengan adu Tendangan penalti. Dalam adu Tendangan penalti ini terlihat para pemain Kudus dan Surabaya sama-sama diliputi ketegangan.
Kendati begitu enam algojo Tendangan penalti Kudus dan Surabaya sama-sama bisa menuntaskan tugasnya dengan baik. Karena masih imbang dilakukan tos koin sebagai penentuan.
Tos koin ini menghasilkan kudus menjadi penendang. Penjaga gawang Kudus, Alya Putri Ariyanto, yang menjadi algojo berhasil menjalankan tugas. Kudus melaju ke final.
Hal ini membuat pemain Surabaya merasakan kesedihan. Dara-dara mungil ini tak kuat menahan emosi di dada, gagal melaju ke final lewat adu Tendangan penalti.
Pada saat yang sama pemain Solo haru dalam kegembiraan. Mereka berpelukan sambil menitikkan air mata. Salah satu target mereka Pernah tercapai.
|
Para pemain merayakan kegembiraan usai meraih kemenangan di Milklife Soccer Challenge All Stars 2025. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
|
Selanjutnya giliran Jakarta berhadapan dengan Solo. Jakarta mengawali Duel dengan baik dan Sebelumnya mencetak gol saat Liga baru berjalan lima menit lewat Andien Haifa.
Ini seperti tanda bahwa Solo Akan segera dilumat. Justru, tak dinyana Solo malah bangkit dan melesakkan tiga gol hanya dalam tempo lima menit.
Jakarta sempat membuka harapan lewat gol Khansa Nisa pada menit ke-27, tetapi langsung dibalas gol Mudah Ika Wonda dari tendangan dari tengah lapangan.
Kekalahan ini membuat Jakarta yang disebut sebagai salah satu kandidat juara, diselimuti kesedihan. Para pemain masuk ruang ganti dengan menahan isak tangis.
Adapun pemain Solo seperti tak percaya bisa mencapai final. Setelah kalah dalam dua Liga awal, mereka bangkit pada Liga ketiga dan Putaran semifinal.
Tangis Bahkan pecah di kubu Solo. Mereka saling berpelukan. Bahkan Najwa Ayu, salah satu pencetak gol Solo, menangis histeris dengan keberhasilan mengalahkan Jakarta.
Dengan ini Solo Akan segera menghadapi Kudus pada Liga final. Duel pemungkas MilkLife Soccer Challenge 2025 Akan segera berlangsung di Supersoccer Arena pada Minggu (26/1).
(abs/jal)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
