Geopark Kebumen Diakui Sebagai UNESCO Global Geopark

Jakarta, CNN Indonesia —

Geopark Kebumen di Jateng resmi masuk sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp), setelah diputuskan dalam Sidang Dewan UGGp yang digelar di Cao Bang, Vietnam, Minggu (8/9).

“Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, seluruh anggota Dewan UGGp yang berasal dari 11 negara secara bulat Sudah memutuskan menerima Geopark Kebumen sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark,” jelas General Manager Badan Pengelola Geopark Kebumen Sigit Tri Prabowo, seperti dikutip situs Jatengprov.go.id.

Setelah keputusan sidang mengakui Geopark Kebumen sebagai UNESCO Global Geopark, selanjutnya Nanti akan ada penetapan dan penyerahan Piagam UGGp oleh UNESCO, yang dijadwalkan [ada awal 2025.

Geopark Kebumen sendiri meliputi situs geologi, Kearifan Lokal, kerajinan, dan ekonomi rakyat. Sebanyaknya situs itu antara lain Geosite Watukelir, Gunung Parang, dan Cangkring, di mana ketiganya berada di Kebumen bagian utara.

Di Kebumen bagian Utara Bahkan terdapat situs Kearifan Lokal Benteng Van der Wijck Gombong, dan anyaman daun pandan di Karanganyar, Goa Jatijajar, hutan Mangrove Ayah, Pantai Menganti, konservasi tukik di Kaliratu, Pabrik Genteng Sokka, Pemandian Air Panas Krakal, Galeri Geopark di Dinas Perpustakaan, dan Museum Gerabah di Kutowinangun.

“(Unsur) yang dinilai para asesor ini Merupakan berkaitan dengan warisan geologi. Bagaimana masyarakat sadar dan terlibat dalam pelestarian situs-situs geologi. Kemudian, dampak dari adanya Geopark, sejauh mana adanya Geopark Kebumen bisa membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyebut diakuinya Geopark Kebumen sebagai UGGp, diharapkan bisa menjadi tonggak kebangkitan Kabupaten Kebumen.

[Gambas:Instagram]

“Masuknya Geopark Kebumen menjadi bagian dari UGGp Sangat dianjurkan bisa Menyajikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi tujuan awal kita dalam berjuang (untuk) menjadikan Geopark Kebumen masuk Unesco Global Geopark,” kata Arif.

Ia meminta komitmen seluruh pihak di antaranya Pemkab Kebumen, Badan Pengelola Geopark, dan masyarakat untuk bisa menjaga warisan geologi, hayati, dan Kearifan Lokal dalam Geopark Kebumen ini, Supaya bisa tetap lestari sampai ke generasi selanjutnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno turut mengucapkan selamat atas diakuinya Geopark Kebumen sebagai UNESCO Global Geopark. Sandiaga memuji keindahan Karang Bolong yang sangat majestic yang berada di Geopark Kebumen.

“Kami Sudah menugaskan Badan Otorita Borobudur karena sebagai bagian daripada badan Otorita ini untuk menggabungkan dua geopark yang ada di lingkup Badan Otorita Borobudur yaitu UNESCO Global Geopark Sewu Serta yang baru Geopark Kebumen,” tutur Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (9/9).

(wiw)