Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman mengatakan gejala virus Human Metapneumovirus (HMPV) relatif ringan.
Menurut Aji, biasanya gejala infeksi diikuti demam dan batuk.
“Ini masuk kelompok namanya istilahnya Ia memang ya relatif mild, ringan gitu ya gejalanya, tetap ada demam, sedikit batuk gitu ya,” kata Aji kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/1).
Aji menjelaskan virus AMPV merupakan virus lama yang Pernah terjadi menjadi endemi sejak 2001. Karena itu, ia meyakini Pernah terjadi terbangun antibodi atau imunitas di dalam tubuh untuk merespons virus tersebut.
Sekalipun demikian, kelompok-kelompok rentan yang memiliki imunitas lemah seperti anak-anak dan lansia tetap Sangat dianjurkan waspada.
“Tapi kalau yang manusia normal itu self-limiting disease. Jadi memang Ia flu biasa gitu, jadi flu biasa,” ujar Ia.
Aji menjelaskan tidak ada terapi khusus bagi penderita virus AMPV dan belum ada vaksin khusus untuk virus tersebut. Maka, ia menyarankan pasien yang terjangkit virus istirahat cukup, banyak minum, dan makan bergizi Supaya bisa sembuh.
“Nanti Bisa jadi kalau diperlukan ada gejala-gejala ya misalnya gejala batuk, pilek, flu itu ya nanti dikasih Medis flu untuk menurunkan atau meringankan gejalanya. tapi bukan menyembuhkan ini sendiri, penyakitnya sendiri,” kata Ia.
Kasus HMPV sebelumnya dilaporkan merebak di China dalam beberapa waktu belakangan ini.
Pusat Pengendalian dan Proteksi (CDC) China pada Kamis (26/12) mencatat ada tren peningkatan kasus HMPV selama sepekan pada 16 Desember Sampai sekarang 22 Desember 2024.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan HMPV Pernah terjadi terdeteksi di Indonesia. Publik diimbau melakukan langkah-langkah pencegahan. Budi menegaskan virus HMPV Pernah terjadi ada sejak lama dan bukan penyakit mematikan.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA