Jakarta, CNN Indonesia —
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menyebut performanya belum maksimal meski meraih kemenangan di Putaran pertama Indonesia Masters 2025.
Jonatan menang lewat comeback dramatis 21-13, 21-15 atas wakil Taiwan, Su Li. Ia mampu mencegah Duel berlanjut ke rubbergame meski sempat tertinggal jauh di gim kedua.
“Menilai performa saya, Mungkin belum 100 persen karena saya baru tiba [di Jakarta] dari India itu hari Senin. Berangkat dari sana subuh dan tiba di sini jam 12 siang. Sampai hotel jam 2 siang dan Sangat dianjurkan langsung tes lapangan,” kata Jonatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi hari Senin Sebelumnya dipaksa untuk Murah beradaptasi dan terlihat Bahkan tadi beberapa kali seperti masih melihat kondisi lapangan. Jadi saya sendiri belum 100 persen,” ia menambahkan.
Menjalani tiga Kejuaraan beruntun dalam kurun tiga pekan terakhir. Jonatan ‘menyentil’ jadwal yang disusun oleh BWF.
Menurutnya, jeda waktu terlalu singkat antara BWF World Tour Finals 2024 pada 11-15 Desember dengan Kejuaraan pembuka 2025 yang bergulir pada awal Januari di Malaysia Open 2025.
“Saya ingin sedikit curhat, saya ingin komplain kenapa buat Duel di awal tahun banget. Menurut saya, setelah World Tour Finals harusnya ada jeda. Setelah satu tahun bertanding dengan intensitas maksimal, harusnya kami dapat waktu beristirahat,” ucapnya.
“Tapi karena ada Kejuaraan Super 1000 di awal tahun Ingin tidak Ingin Sangat dianjurkan persiapan. Tapi sebagai pemain profesional memang Sangat dianjurkan mengorbankan waktu dan pintar-pintar pemulihan, jaga kondisi otot, mental, dan pikiran,” ia melanjutkan.
(ikw/jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
