Efek Cairan Antibocor di Ban Tubeless


Jakarta, CNN Indonesia

Ban tubeless yang bocor terkena benda tajam dapat mudah diatasi dengan Mudah menggunakan cairan antibocor.

Cairan antibocor atau sealant memiliki kandungan perekat cair yang dimasukkan ke dalam ban yang dapat menutup kebocoran udara. Sekalipun, cairan ini memiliki dampak yang bisa berpengaruh pada ban tubeless.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada perawatan ban tubeless, cairan tersebut tidak dianjurkan untuk digunakan. Selain berpotensi menyumbat pentil, Bahkan menyebabkan putaran ban tidak stabil bila cairan mengeras untuk menahan angin keluar.

Selanjutnya ketika ban bocor disebabkan benda tajam seperti paku atau bahan lainnya, jangan langsung dilepaskan. Pastikan bawa kendaraan ke bengkel lebih dulu, baru benda tersebut dapat dilepas ketika siap ditambal.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena ban tubeless tidak menggunakan ban dalam, Bila benda Dalang kebocoran langsung dilepas, Udara di dalamnya Berniat keluar. Sehingga ban tidak dapat berputar optimal dan kendaraan Berniat susah berjalan.

Ditambah lagi dengan, disarankan untuk hindari jalan rusak dan berlubang. Karena cenderung menyebabkan ban sobek akibat bebatuan runcing. Serta, mengubah bentuk pelek sehingga angin dapat keluar pada bagian yang tidak rapat menurut Goodyear.

Pemilik kendaraan Sangat dianjurkan lebih berhati-hati pada kondisi jalan rusak dan berlubang. Karena kerusakan pada pelek Berniat berdampak langsung pada ‘kerapatan yang berpotensi membuat angin keluar.

(rev/mik)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA