Dudung Sebut Tidak Ada Wantimpres Prabowo, Sebelumnya Ada Penasihat Khusus


Jakarta, CNN Indonesia

Penasihat Khusus Pemimpin Negara Bidang Lini pertahanan Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Lini pertahanan Dudung Abdurachman mengatakan Pemimpin Negara Prabowo Subianto tidak membentuk Dewan Pertimbangan Pemimpin Negara (Wantimpres)

Hal itu, kata Dudung, karena Prabowo Sebelumnya memiliki Penasihat Khusus Pemimpin Negara.

“Setahu saya inilah penasihatnya hanya satu. Tidak ada Wantimpres,” kata Dudung di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).


Mantan KSAD itu mengatakan nantinya Ia Akan segera berkoordinasi dengan penasihat khusus bidang lainnya Sampai saat ini kementerian/lembaga terkait, terkhusus Kementerian Lini pertahanan.

Ia mengatakan penasihat khusus Lini pertahanan tidak hanya berkaitan dengan alutsista. Justru dirinya Bahkan Akan segera fokus pada masalah ideologi, politik, ekonomi, sosial, Kebiasaan, Lini pertahanan dan keamanan.

“Nah Pak Pemimpin Negara kan mantan Menhan, tentunya Bahkan banyak pekerjaan-pekerjaan lainnya, sehingga saya pun khusus saya sendiri Menyediakan masukan kepada Ia tentang perkembangan situasi,” ujarnya.

Pelantikan Dudung sebagai penasihat khusus Pemimpin Negara tertuang dalam Keputusan Pemimpin Negara Republik Indonesia (Keppres) Nomor 140/P Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Pemimpin Negara RI. Selain Dudung, ada enam penasihat lainnya yang ditunjuk Prabowo.

Prabowo Bahkan melantik tujuh utusan khusus Pemimpin Negara, salah satunya Raffi Ahmad. Lalu Stafsus Pemimpin Negara bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto.

Pun ada enam kepala dan wakil badan lainnya yang dilantik. Di antaranya Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Badan Pengelola Penanaman Modal Daya Anagata Nusantara.

Lalu Badan Penyelenggara Haji, Badan Percepatan Pengentasan Kesenjangan Ekonomi, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Sampai saat ini Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA