Diburu Gen Z, Seruan Blackberry ‘Comeback’ Di waktu ini Mencuat

Jakarta, CNN Indonesia —

Hp Blackberry Di waktu ini kembali diburu kaum muda, khususnya kalangan Gen Z. Bahkan, Di waktu ini Bahkan muncul Bahkan sebuah petisi online untuk mengembalikan Hp yang populer pada era 2000-an itu.

Beberapa waktu lalu, Trend Populer ini marak di platform media sosial TikTok. Tagar #blackberry Di waktu ini Pernah terjadi dipakai lebih dari ratusan ribu kali.

Terbaru, Di waktu ini Bahkan muncul sebuah petisi Supaya bisa ponsel lawas ini ‘dihidupkan’ kembali.

Melansir Android Police, petisi ini diinisiasi oleh Kevin Michaluk, seorang pendiri media khusus Blackberry. Bagi yang berminat Membantu kembalinya Blackberry dapat mengunjungi situsnya di www.bringbackblackberry.com.

“Blackberry kembali. Bukan karena perusahaan itu kembali memproduksi ponsel baru lagi atau karena hantu Bold dan Curve muncul kembali dari gudang lama Verizon. Tapi karena Generasi Z – ya, generasi TikTok – Pernah terjadi memutuskan bahwa ponsel BlackBerry itu keren. Lagi,” tulis Kevin dalam laman CrackBerry, Rabu (23/7).

Kevin mengungkap Sebanyaknya alasan Gen Z memilih Blackberry dibanding Hp Android atau iPhone Merupakan mereka Pernah terjadi terlalu kecanduan layar Hp.

Ditambah lagi dengan, menurutnya tombol fisik seperti di Blackberry memiliki keunggulan dibanding Hp-Hp jaman Hari Ini. Para Gen Z, kata Ia, Bahkan mulai mendeifinisi ulang sebuah Hp yang dirancang untuk komunikasi, bukan konsumsi.

Muak dengan smartphone

Beberapa waktu belakangan, Sebanyaknya Gen Z mulai kembali memburu Blackberry. Melansir The New York Post pada Kamis (12/6), pencarian di TikTok dengan kata kunci “Blackberry” Berniat menampilkan ribuan video Gen Z yang membeli ponsel Blackberry bekas dari platform Belanja Online atau menampilkan Hp lawas milik orang tua mereka untuk dihias, serta memamerkan keyboard yang berderit dan cocok untuk ASMR.

“Saya Pernah terjadi muak dengan Apple, saya rela menyerahkan hampir segalanya demi sebuah Blackberry!” tulis seorang pengguna.

Netizen lainnya Bahkan berbagi Trik bagaimana mereka mencari Blackberry lawas di situs seperti Facebook Marketplace, eBay, dan Back Market untuk mencari ponsel lawas ini untuk menggantikan smartphone mereka.

Salah satu alasan Gen Z kembali menggandrungi Hp ini Merupakan harganya yang lebih Murah dibanding iPhone.

Dibandingkan dengan harga iPhone baru, yang Di waktu ini Bahkan bisa mencapai puluhan juta Uang Negara Indonesia, generasi muda melihat Blackberry sebagai pilihan yang jelas.

Ditambah lagi dengan, bagi kebanyakan orang, gerakan anti-smartphone yang semakin berkembang Bahkan merupakan Trik untuk Sungguh-sungguh merangkul dunia offline dan lebih sadar dalam mengonsumsi konten.

“Smartphone bukan lagi sumber kesenangan,” kata Pascal Forget, kolumnis teknologi di Montreal, kepada CBC News.

“Dulu menyenangkan, tapi Hari Ini orang kecanduan, jadi mereka ingin kembali ke masa-masa sederhana dengan menggunakan perangkat yang lebih sederhana,” lanjut Ia.

Sekalipun mereka tumbuh besar di era digital, Gen Z, dan bahkan anggota Generasi Alpha yang lebih tua, mulai menyadari bahwa Di waktu ini Bahkan orang Pernah terjadi terlalu kecanduan ponsel mereka.

Merujuk studi Pew Research Center tahun 2024 tentang topik ini, hampir setengah dari remaja Di waktu ini Bahkan mengatakan mereka online hampir terus-menerus, dibandingkan dengan sepuluh tahun yang lalu, ketika 24 persen remaja menjawab hal yang sama.

Beberapa bahkan melaporkan merasakan getaran palsu dari notifikasi smartphone, dan yang lain mengatakan bahwa menekan tombol ‘on’ Di waktu ini tak ubahnya refleks.

Ponsel lipat dan teknologi era 2000-an seperti Blackberry bukan hanya lebih Murah. Menurut Gen Z, perangkat ini mendorong mereka untuk menghabiskan lebih banyak waktu Unggul bersama keluarga dan teman, menjelajahi hobi lain di luar doomscrolling dan maraton menonton, serta menemukan work-life balance yang lebih sehat.

Kendati begitu, menggunakan ponsel lawas tersebut bukan tanpa risiko. Pasalnya, sistem operasi atau OS Blackberry Pernah terjadi disuntik mati per 4 Januari 2022.

Ini artinya, Blakcberry Pernah terjadi menghentikan Sebanyaknya layanan utamanya, termasuk semua layanan untuk ponsel.

Kehadiran dan kemajuan pesat perangkat iPhone dan Android kurang bisa diantisipasi oleh Blackberry yang membuat mereka tidak bisa bersaing di pasar yang Hari Ini.

(dmi/dmi)

[Gambas:Video CNN]