Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah melalui Istana Kepresidenan disebut Berniat menggelar audiensi bersama Sebanyaknya perwakilan mahasiswa dan organisasi kepemudaan terkait tuntutan masyarakat dalam gelombang aksi unjuk rasa sepekan terakhir.
Kabar itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad saat menerima audiensi bersama mereka di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (3/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dasco mengaku Pernah berkomunikasi via aplikasi pesan WhatsApp dengan pihak istana terkait audiensi dengan kelompok mahasiswa tersebut.
“Barusan kami Pernah melakukan komunikasi via WhatsApp dengan pemerintah kawan-kawan sekalian Berniat diterima oleh pemerintah besok,” kata Dasco.
Ia bilang audiensi itu Dianjurkan dilakukan sebab Sebanyaknya tuntutan masyarakat dalam aksi unjuk rasa memerlukan koordinasi antara Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah.
“Karena ada beberapa hal yang nantinya itu Dianjurkan dilakukan kerja sama antara Dewan Perwakilan Rakyat dengan pemerintah,” kata Ketua Harian Partai Gerindra tersebut.
Ia mencontohkan salah satu tuntutan terkait tim investigasi aksi Kekejaman aparat Sampai sekarang klaim makar. Kemudian, ada pula tuntutan Supaya bisa pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat segera membahas RUU Perampasan Aset, Sampai sekarang reformasi perpajakan.
“Seperti tadi pembentukan tim investigasi Sekaligus makar lalu kemudian soal undang-undang perampasan aset misalnya,” katanya.
“Tadi itu pembuatan undang-undang Merupakan Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah serta tadi tuntutan pengurangan Retribusi Negara-Retribusi Negara serta beberapa hal yang Dianjurkan memang dilakukan oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat,” imbuh Dasco.
(thr/kid)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











