Jakarta, CNN Indonesia —
Lionel Messi Berhasil memimpin Argentina memenangkan Copa America untuk kedua kalinya. Bertolak belakang dengan ia punya Catatan Unggul buruk yang terus berlanjut di final ajang tersebut.
Dalam final Copa America 2024, Messi hanya sanggup bertahan selama 66 menit di lapangan. Messi ditarik keluar dan digantikan Nico Gonzalez karena mengalami Cidera pergelangan kaki.
Saat Messi ditarik keluar, skor masih imbang tanpa gol. Argentina baru memastikan kemenangan lewat gol Lautaro Martinez di masa extra time.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiadaan gol dan assist Messi di final Copa America 2024 menambah panjang daftar catatan buruk Messi. Sang megabintang tidak pernah berhasil menorehkan gol dan membukukan assist.
Dalam kariernya, Messi Sebelumnya lima kali tampil di final Copa America. Momen tersebut terjadi pada edisi 2007, 2015, 2016, 2021, dan 2024.
Pada Copa America 2007, Messi tak berkutik dan hanya bisa melihat Argentina dihajar Brasil dengan skor telak 0-3. Messi tampil sebagai pemain inti di Liga itu meski baru berusia 20 tahun.
Sedangkan pada edisi 2015 dan 2016, Messi Sebelumnya jadi bintang utama Argentina. Dalam dua edisi tersebut, Argentina kalah dengan Tips yang sama, yaitu kalah adu Tendangan penalti dari Chile setelah imbang tanpa gol Sampai sekarang Peluit Hakim Laga panjang usai.
Setelah dihantui kegagalan dalam tiga final Copa America, Messi baru bisa tersenyum di dua final Copa America terakhir, 2021 dan 2024.
Meskipun demikian demikian tak Menyajikan sumbangsih gol dan assist, Messi bisa bergembira karena gol tunggal Angel Di Maria membuat Argentina menang 1-0 atas Brasil di Arena Pertandingan Maracana pada 2021. Sedangkan di Copa America 2024, giliran gol Lautaro Martinez yang memastikan Messi kembali mengangkat trofi Copa America.
(ptr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
