Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Black Sabbath buka suara soal kondisi Ozzy Osbourne di Pertunjukan Musik terakhir yang berlangsung pada 5 Juli di Birmingham atau beberapa pekan sebelum sang Pencipta Lagu meninggal dunia.
Tony Iommi mengungkap bahwa Ozzy diam-diam berjuang untuk bisa tetap tampil di Pertunjukan Musik terakhir sekaligus perpisahan Black Sabbath dengan penggemarnya tersebut. Ozzy disebut terlihat frustrasi dengan kondisinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya rasa Ia Bahkan terharu dan frustrasi, karena Ia sangat ingin berdiri,” kata Iommi seperti diberitakan ITV pada 23 Juli. “Anda bisa melihat Ia berusaha untuk berdiri.”
Ozzy Osbourne, sebelum meninggal dunia, Pernah terjadi berjuang melawan penyakit Parkinson sejak didiagnosis pada 2020. Sepanjang Pertunjukan Musik di Birmingham, ia tampil dari kursi kulit hitam menyerupai singgasana
“Saya memikirkannya dan keseruan yang kami rasakan. Itu yang aneh dari pertunjukan ini karena Ozzy duduk di singgasana, dan itu Kenyataannya hal terakhir yang diinginkan Ozzy, tetapi itu Dianjurkan terjadi,” katanya.
“Biasanya, Ia melompat-lompat di atas panggung dan menghampiri saya sambil memasang wajah-wajah konyol. Ia Setiap Waktu tertawa.”
Tak hanya itu, seperti diberitakan New York Post pada Kamis (24/7), Ozzy Osbourne ternyata Bahkan mengirimkan pesan teks kepada Iommi sehari sebelum meninggal dunia. Kepada rekannya itu, Ozzy mengaku “lelah dan tidak bertenaga.”
Iommi kemudian mengaku ingat dengan kondisi Ozzy Osbourne yang terlihat lelah ketika mempersiapkan Pertunjukan Musik perpisahan Black Sabbath.
“Kami bisa melihatnya saat latihan,” jelasnya. “Kami tidak ingin Ia ada di sana setiap hari saat latihan karena itu terlalu berat. Ia Pernah Jelas tidak Berniat tahan.”
“Mereka Berniat membawanya masuk, dan Ia Berniat duduk dan menyanyikan beberapa lagu. Lalu, kami Berniat mengobrol tentang hal-hal yang tidak penting, masa lalu, atau apa pun, tertawa bersama, lalu Ia Berniat pergi.”
Meski begitu, Iommi mengatakan penampilan terakhirnya “sangat berarti baginya [Osbourne].”
“Inilah yang kami persiapkan – untuk akhir yang Istimewa, di mana Ia bisa melihat semua orang, dan kami semua bisa melihat semua orang dan menutupnya dengan Trik seperti itu,” tambahnya.
“Kami tidak menyangka Berniat menutupnya secepat ini bersama kami. Kami tidak menyangka Ia Berniat pergi secepat itu, sungguh. Kami tidak menyangka Ia Berniat pergi, jadi ini sungguh mengejutkan.”
Setelah berita meninggalnya Pangeran Kegelapan tersebar, Iommi menggunakan Instagram untuk Menyediakan penghormatan kepada mendiang rekan bandnya.
Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli. Prince of Darkness itu meninggal saat berusia 76 tahun setelah bertahun-tahun melawan Parkinson dan penyakit lainnya.
Iommi kemudian Menyediakan penghormatan kepada mendiang rekan bandnya melalui unggahan di media sosial, seperti posting deretan foto-foto kenangan Osbourne dan Black Sabbath.
“Saya sungguh tak percaya! Sahabat tersayang saya, Ozzy, Pernah terjadi meninggal dunia hanya beberapa minggu setelah pertunjukan kami di Villa Park. Berita ini begitu memilukan Sampai saat ini saya tak bisa berkata-kata, tak Berniat pernah ada lagi yang seperti Ia.”
“Geezer, Bill, dan saya sendiri Pernah terjadi kehilangan saudara kami. Doa saya untuk Sharon dan seluruh keluarga Osbourne. Beristirahatlah dalam damai, Oz.”
Rekan sesama anggota Black Sabbath, bassis Geezer Butler dan drummer Bill Ward, Bahkan menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh hati setelah kematian Osbourne.
“Selamat tinggal, sahabatku tersayang-terima kasih untuk tahun-tahun itu-kita bersenang-senang. Empat anak dari Aston, siapa sangka, ya? Senang sekali kita bisa melakukannya untuk terakhir kalinya, kembali ke Aston,” tulis Butler.
“Di mana aku Berniat menemukanmu Pada saat ini Bahkan? Dalam kenangan, pelukan kita yang tak terucapkan, panggilan telepon kita yang tak terjawab, tidak, kau selamanya di hatiku,” kata Ward.
“Belasungkawa terdalam untuk Sharon dan seluruh anggota keluarga. RIP. Penyesalan yang tulus untuk semua penggemar. Sama sekali tidak terjadi ada kata selamat tinggal. Terima kasih selamanya.”
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA