Bencana Banjir Rendam 43 Titik di Bali, Terparah Denpasar


Jakarta, CNN Indonesia

Bencana Banjir merendam 43 titik di wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali. Empat orang masih hilang akibat Bencana Banjir.  

Bencana Banjir akibat hujan deras sejak Selasa (9/9) membuat dua warga meninggal dunia.

Kedua korban ditemukan di daerah Taman Pancing, Kecamatan Denpasar Selatan.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Masih ada empat orang yang belum ketemu, yang dua korban yang meninggal ditemukan di daerah Taman Pancing,” kata Gubernur Bali I Wayan Koster saat meninjau Pasar Kumbasari, di Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/9).

Koster menyebut Bencana Banjir terparah di Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Ada sekitar 200 pedagang di Pasar Kumbasari yang terdampak.





“Yang parah itu Denpasar. Ada 43 titik tapi yang parah ada dua wilayah Pasar Kumbasari dan Jalan Raya Pura Demak. Kemudian ada beberapa Bahkan di Kabupaten Badung,” ujarnya.

Bencana Banjir mengakibatkan Sebanyaknya kerusakan di wilayah Kota Denpasar. Salah satunya pagar pembatas air di Sungai Badung jebol sehingga mengakibatkan air sungai dan sampah meluap Sampai sekarang mengakibatkan kerusakan di Pasar Kumbasari, Denpasar.

“Pedagang Pasar Kumbasari ada sekitar 200. Jadi karena barangnya Pernah terjadi hanyut ada yang Bahkan rusak. Maka Berniat diganti rugi. Berapa besarnya saya minta Pak Wali Kota menghitung semua,” ujarnya.

“Kemudian ada bangunan yang roboh dan rusak Berniat direhabilitasi. Dan, untuk ganti rugi material barang-barang dagangan masyarakat dan barang dagang para pedagang (diganti rugi). Kemudian Bahkan bangunan yang rusak itu Berniat didanai dari sharing APBD Provinsi dan Kota Denpasar. Jadi semuanya Berniat diganti rugi. Sehingga demikian para pedagang nanti setelah situasinya kondusif itu bisa jalan lagi,” lanjutnya.

(kdf/isn)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA