Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri PU Dody Hanggodo mengecek infrastruktur penangkal Bencana Banjir yang mengancam Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, DIY.
Infrastruktur itu berupa 2 Jetty Bogowonto yang panjangnya masing-masing mencapai 306 meter. Ada Bahkan tanggul beton Sungai Bogowonto, Kolam Retensi Wasiat, Long Storage Carik Barat yang dilengkapi pompa air, serta Long Storage Carik Timur.
“Tolong dijaga dan dirawat. Kita ingin pastikan bahwa infrastruktur yang dibangun tidak hanya selesai secara fisik, tapi Bahkan Unggul dan Menyediakan manfaat bagi masyarakat,” kata Dody dalam rilis resmi, Minggu (11/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengecekan dilakukan demi memastikan efektivitas alat pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang. Begitu pula fungsi kolam retensi, sistem drainase, stasiun pompa, dan jetty dalam menangkal Bencana Banjir.
Ancaman Bencana Banjir mengintai YIA imbas kapasitas saluran drainase di kawasan bandara yang tidak mampu menampung debit Sungai Bogowonto dan Sungai Serang.
“Tolong Bahkan perhatikan sedimen sungai dan kapasitasnya karena air dari kolam retensi dialirkan ke sungai,” pesan sang menteri.
Di lain sisi, pemerintah Bahkan membangun Long Storage Ledeng dan Kolam Retensi Karangwuni. Semua fasilitas itu dibangun demi mencegah potensi Bencana Banjir yang mengintai Bandara YIA.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Gatut Bayuadji mengklaim infrastruktur ini Pernah terjadi Terbukti manfaatnya. Ia menyebut ada perlindungan dan pengamanan kawasan Bandara YIA dari Bencana Banjir seluas kurang lebih 500 hektare.
“Termasuk Bahkan lahan pertanian dan permukiman seluas 2.000 hektare, khususnya di Kecamatan Temon, Panjatan, dan Wales di Kabupaten Kulonprogo serta Kecamatan Purwodadi, Bagelen, dan Ngombol di Purworejo,” jelas Gatut.
(skt/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA