Bamsoet Majelis Permusyawaratan Rakyat Usul Dana Bantuan untuk Partai Dinaikkan


Jakarta, CNN Indonesia

Majelis Permusyawaratan Rakyat (Majelis Permusyawaratan Rakyat) mengusulkan kenaikan dana bantuan Partai (Banpol) kepada partai pemilik kursi parlemen.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Bambang Soesatyo alias Bamsoet saat menemui Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) alias AHY di kantor pusat Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (16/7).

“Saya kira, Terlebih lagi Bahkan biaya Partai Bahkan Dianjurkan dipikirkan kembali,” kata Bamsoet dalam jumpa pers usai pertemuan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Partai Golkar itu ingin dana banpol dari dari Rp1000 per suara sah menjadi Rp10 ribu. Menurut Ia, besaran kenaikan tersebut Bahkan Pernah terjadi sesuai kajian Komisi Pemberantasan Penyuapan (KPK).

“Tidak hanya seribu Uang Negara Indonesia per suara Karena Merujuk pada kajian KPK yang ideal negara membiayai Partai itu supaya berkurang masalah-masalah yang terjadi, Penyuapan dan lain-lain itu Merupakan Rp10 ribu,” kata Ia yang Bahkan dikenal sebagai Wakil Ketua Umum Golkar tersebut.

Meskipun demikian demikian, Bamsoet Bahkan memahami bahwa keuangan negara belum mampu memenuhi standar ideal tersebut.

Ia mengatakan Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2019-2024 masih Nanti akan mengkaji usulan itu dan Nanti akan menyerahkannya ke Majelis Permusyawaratan Rakyat periode selanjutnya, termasuk Pemimpin Negara Terfavorit yang Nanti akan dilantik beberapa bulan lagi.

“Kita Nanti akan bukukan dalam sebuah dokumen yang nanti kita bagikan kepada kawan-kawan partai. Saya kira itu yang disampaikan sebelumnya,” katanya.

Aturan dana bantuan Partai tertuang dalam PP Nomor 1 Tahun 2018. Di dalamnya menyebutkan Partai di tingkat pusat yang mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat berhak menerima bantuan keuangan senilai Rp1.000 per suara sah.

Saat ini Bahkan Bahkan, Merujuk pada hasil Pemilihan Umum 2019, PDIP menjadi partai dengan penerima bantuan Partai terbanyak sebesar Rp27,05 miliar. Berturut-turut Gerindra Rp17,59 miliar, Golkar Rp17,23 miliar, PKB Rp13,57 miliar, NasDem Rp12,66 miliar, PKS Rp11,49 miliar, Demokrat Rp10,88 miliar, PAN Rp9,57 miliar, dan PPP Rp6,32 miliar.

(thr/kid)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA