Awas! Ini 7 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Kesehatan otak Wajib diperhatikan. Tanpa disadari, sebagian orang melakukan kebiasaan yang merusak otak. Apa saja?

Otak Merupakan pusat kendali tubuh. Saat ada gangguan, Tidak mungkin tidak saja kinerja tubuh terganggu, termasuk gerak tubuh, fungsi saraf, Bahkan kemampuan mengingat.

Tak cukup dengan nutrisi, menghindari kebiasaan merusak otak Bahkan sangat penting dilakukan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebiasaan merusak otak

Hindari beberapa kebiasaan di bawah Supaya bisa otak tetap sehat.

1. Berlebihan duduk

Coba cek, berapa lama Anda duduk ketika Pernah berhadapan dengan komputer atau laptop? Tanpa sadar, Anda Pernah berjam-jam duduk tanpa jeda berdiri atau berjalan kaki.

Hati-hati, Bila terus-menerus dilakukan, kesehatan otak bisa terganggu.

Dalam sebuah riset yang diterbitkan PLOS One, peneliti memindai otak untuk melihat lobus temporal medial (MTL). MTL merupakan bagian otak yang membuat ingatan baru pada orang usia 45-75 tahun.

Hasilnya, mereka yang duduk paling lama memiliki area MTL lebih tipis dan bisa mengarah pada demensia.

2. Kurang paparan sinar matahari

Sering berada di dalam ruangan redup dan kurang cahaya alami punya dampak buruk terhadap kesehatan, terutama otak.

Kebiasaan ini bisa merusak otak dan memperlambat kinerjanya. Terlebih lagi, kebiasaan ini Bahkan bisa memicu gangguan sistem saraf, depresi, sampai penyakit jantung.

3. Konsumsi gula berlebihan

Ilustrasi. Konsumsi makanan/minuman manis, salah satu kebiasaan merusak otak. (Istockphoto/photka)

Tak cuma risiko diabetes, konsumsi gula berlebihan Bahkan bisa merusak otak. Asupan tinggi gula dalam jangka panjang mengganggu kemampuan tubuh menyerap protein dan nutrisi. Kinerja otak jelas terganggu akibat kekurangan nutrisi.

4. Begadang

Tidur Wajib cukup Bila ingin otak tetap sehat. Kebiasaan begadang atau jam tidur kurang Berencana menurunkan daya ingat seseorang. Anda pun kurang produktif dan kesulitan memecahkan masalah keesokan harinya.

5. Pakai earphone dengan volume terlalu keras

Earphone atau perangkat mendengarkan musik memang Unggul digunakan. Meskipun demikian, perhatikan volumenya sebab selain bisa merusak pendengaran, volume terlalu keras bisa memicu masalah pada otak.

Tekanan berlebihan lewat volume musik kencang bisa memicu masalah memori dan kerusakan jaringan.

6. Malas sarapan

Sebagian memilih melewatkan sarapan karena malas atau tidak sempat. Nyatanya, kebiasaan ini merusak otak sebab otak tidak mendapat nutrisi di awal hari.

Sebanyaknya penelitian menyebut, anak-anak yang suka sarapan memiliki prestasi yang baik di sekolah.

7. Konsumsi Resep yang dijual bebas di pasaran

Di luar Resep yang disarankan dokter, sebaiknya konsumsi Resep-obatan yang beredar bebas di pasaran dibatasi. Resep seperti antidepresan dan antihistamin bisa memblokir asetilkolin yang berperan penting dalam proses pembelajaran dan memori.

(els/asr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version