Awas, 4 Kebiasaan di Malam Hari Ini Bikin Risiko Stroke Meningkat!

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Tak ada satu pun orang yang ingin mengalami serangan stroke. Hati-hati, ada beberapa kebiasaan buruk pada malam hari yang bisa picu stroke.

Sama seperti jantung, stroke Bahkan jadi penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Artinya, tingkat kematian akibat stroke terbilang tinggi.

Keseharian sehari-hari menjadi salah satu faktor utama pemicu stroke, termasuk di antaranya kebiasaan yang dilakukan di malam hari.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa sangka Bila ada kebiasaan di malam hari yang bisa Mengoptimalkan risiko stroke?

Mengutip Eating Well, banyak faktor risiko stroke yang dapat diubah. Sebut saja pola makan, Gerakan, kualitas tidur, dan kebiasaan merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol.

Kebiasaan buruk di malam hari yang picu stroke

Penelitian Sebelumnya menunjukkan, 84 persen kasus stroke disebabkan oleh faktor Keseharian yang bisa dimodifikasi. Termasuk di antaranya soal apa yang Anda lakukan di malam hari.

Berikut beberapa kebiasaan buruk di malam hari yang bisa picu stroke.

1. Makan terlalu malam

Kebiasaan makan terlalu malam bisa membahayakan otak dan jantung. Makan terlalu malam disebut dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan berdampak negatif pada tekanan darah serta metabolisme.

Seiring waktu, gangguan tersebut dapat Mengoptimalkan risiko kardiovaskular, termasuk stroke.

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan terakhir setelah pukul 9 malam dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih tinggi dibandingkan makan malam lebih awal.

2. Bermalas-malasan

Ilustrasi. Bermalas-malasan, salah satu kebiasaan buruk di malam hari yang bisa picu stroke. (istockphoto/HRAUN)

Aktivitas leyeh-leyeh setelah hari yang panjang terasa begitu menggoda di malam hari. Meskipun demikian demikian, Berlebihan waktu untuk bermalas-malasan Bahkan dapat Mengoptimalkan risiko stroke. Apalagi, Bila Anda Pernah Berlebihan duduk di siang hari.

Studi besar menemukan, orang yang tidak aktif secara fisik atau menghabiskan lebih dari delapan jam menonton TV, berada di depan komputer memiliki kemungkinan 3,5 kali lebih besar mengalami stroke.

Tak Sangat dianjurkan Gerakan yang intens di malam hari. Berjalan kaki 20 menit setelah makan malam dapat Membantu pencernaan dan mengurangi risiko kardiovaskular.

3. Konsumsi minuman beralkohol

Bukti penelitian terbaru menemukan, alkohol dapat Mengoptimalkan peradangan dan merusak sel. Studi lain Bahkan menemukan, konsumsi alkohol dalam jumlah Dalam proses dan tinggi terkait dengan risiko stroke yang lebih tinggi.

4. Begadang

Tidur menjadi faktor kunci umur panjang dan kesehatan secara menyeluruh. Penelitian menemukan, minimnya kualitas tidur dapat Mengoptimalkan risiko stroke. Orang yang tidur lima jam atau kurang per malam 33 persen lebih Mungkin sekali mengalami stroke.

Meskipun demikian demikian demikian, risiko Berencana lebih meningkat Bila Anda Berlebihan waktu tidur atau lebih dari delapan jam setiap malam.

Orang dewasa dianjurkan untuk mendapatkan tidur Unggul selama 7-8 jam setiap malam.

(asr/asr)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA