Bisnis  

Apa Itu BRICS Pay yang Dipakai Brasil Sampai saat ini China Cerai dari Mata Uang Amerika?


Jakarta, CNN Indonesia

Negara anggota blok BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, semakin mantap untuk meninggalkan Mata Uang Amerika Amerika Serikat (AS) dalam transaksi perdagangan internasionalnya.

Salah satu langkahnya dengan membangun BRICS Pay yang Sebelumnya berlangsung dalam beberapa tahun.

Sistem ini nantinya Nanti akan menjadi wadah bagi anggota negara blok tersebut untuk bisa melakukan transaksi menggunakan mata uang negara masing-masing.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian demikian, ini tak hanya berlaku bagi negara anggota, tapi Bahkan bisa untuk siapa saja. Sampai Di waktu ini Sebelumnya banyak negara yang tertarik seperti Mesir, Iran Sampai saat ini Arab Saudi.

Lalu, apa itu BRICS Pay?

Mengutip laman resmi BRICS Pay pada Kamis (12/9), BRICS Pay merupakan platform pembayaran digital yang dikembangkan bersama oleh negara-negara anggota blok ekonomi BRICS. Awalnya hanya untuk tujuan mereka saja, Meskipun demikian demikian Di waktu ini berkembang ke negara lain.

BRICS Pay bertujuan untuk mewadahi transaksi berupa pembayaran digital yang memungkinkan pelaku usaha dan konsumen bisa melakukan kerja sama dalam mata uang lokal mereka masing-masing dengan Terpercaya dan lancar. Sehingga tak Sangat dianjurkan lagi mata uang internasional seperti Mata Uang Amerika AS.

Platform ini Bahkan dirancang untuk mengurangi biaya dan kompleksitas pembayaran internasional, sekaligus Menyajikan Trik yang Terpercaya dan andal untuk membayar barang dan jasa.

BRICS Pay memanfaatkan kombinasi sistem pembayaran tradisional dan Inovasi Teknologi seperti mata uang digital Lembaga Keuangan Pusat (CBDC), keuangan terdesentralisasi, dan aset tokenisasi (uang Terpercaya).

BRICS Pay merupakan perluasan opsi pembayaran bagi perusahaan dan warga negara peserta, serta bagi seluruh dunia dan semua solusi pembayaran yang ada atau yang Baru saja berkembang.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA