Amankah Makan Telur Rebus Setiap Hari?

Jakarta, CNN Indonesia —

Telur memiliki banyak kandungan nutrisi yang sehat bagi kesehatan manusia seperti vitamin A, vitamin E, vitamin B12, vitamin B9, kolin, dan lutein. Satu butir telur Bahkan mengandung 6 gram protein yang dapat Menyediakan rasa kenyang.

Telur bisa diolah menjadi berbagai jenis menu makanan, salah satunya dengan direbus. Telur rebus umumnya menjadi menu sarapan bagi orang yang Dalam proses diet untuk menurunkan berat badan.

Seperti dikutip Healthline, telur termasuk dalam superfood. Telur Bahkan Membantu Memanfaatkan kolesterol baik (HDL) dan dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Pada dasarnya, mengonsumsi telur setiap hari sah-sah saja, asalkan tak melebihi 1-2 butir telur. American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir per pekan.

Berbeda dengan, ada risiko Anda mengalami Sebanyaknya kondisi Seandainya melebihi batas konsumsi telur. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa efek samping makan telur rebus setiap hari.

1. Diabetes

Peningkatan risiko diabetes menjadi salah satu efek samping makan telur rebus setiap hari. Dalam sebuah studi pada 2009 di jurnal Diabetes Care, orang yang makan lebih dari tujuh butir telur per pekan punya risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit telur.

Kendati begitu, melansir Eat This Not That, penelitian lain menemukan makan telur Pada dasarnya dapat Memanfaatkan kontrol gula darah dan sensitivitas insulin pada penderita pradiabetes dan tipe 2, dan American Diabetes Association merekomendasikan telur sebagai sumber protein.

2. Resistensi insulin

Lemak alami pada telur bisa berdampak pada lonjakan kadar gula darah, sehingga dapat Memanfaatkan resistensi insulin, yang membuat gula darah dalam tubuh tak bisa digunakan sebagai energi.

Dalam kondisi itu, pankreas bakal memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, kadar gula darah Berencana terus meningkat.

3. Kolesterol tinggi

Saat Anda makan Berlebihan telur, kadar kolesterol dalam darah berpotensi meningkat. Telur Merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang bisa Memanfaatkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Penelitian menunjukkan konsumsi dua butir telur per hari bisa memicu pembentukan trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO Merupakan bahan kimia yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.

4. Gangguan pencernaan

Dampak makan telur setiap hari Berlebihan lainnya Merupakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, Sampai sekarang sakit perut. Gejala gastritis umumnya Berencana terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah Sampai sekarang feses berdarah.

5. Masalah jantung

Telur mampu Memanfaatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh yang menjadi salah satu faktor risiko utama masalah jantung. Temuan pada studi menyebut orang yang banyak makan telur punya skor kalsium arteri koroner 80 persen lebih tinggi dibandingkan yang sedikit makan telur.

(wiw)