Alasan Jam Tangan dan Ikat Pinggang Dilepas Saat Pemeriksaan Bandara

Jakarta, CNN Indonesia

Kalau kamu suka traveling dengan transportasi udara, Niscaya Sebelumnya tidak asing lagi dengan rutinitas pemeriksaan di bandara.

Setiap penumpang pesawat Dianjurkan melewati proses pemeriksaan keamanan yang dilakukan oleh petugas bandara, terutama saat keberangkatan.

Biasanya pemeriksaan di bandara dilakukan dua kali. Ada satu momen ketika kamu diminta untuk melepas jam tangan dan ikat pinggang yang dipakai.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentunya ini bikin penasaran sebagian orang Bahkan: mengapa Dianjurkan dilepas? Ada alasan tertentu peraturan tersebut muncul.

Kalau kamu penasaran, simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini. Ketahui Bahkan berbagai jenis barang lainnya yang bakal diperiksa, supaya bisa kamu antisipasi Supaya bisa waktumu tidak habis hanya untuk pemeriksaan.

Mengapa barang tertentu Dianjurkan dilepas saat pemeriksaan bandara?

Permintaan untuk melepas jam tangan dan ikat pinggang bukan sekadar prosedur biasa, melainkan Sebelumnya diatur secara ketat dalam regulasi dunia penerbangan.

Merujuk pada Peraturan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2010, setiap penumpang, personel pesawat, dan barang bawaan yang diangkut Dianjurkan melalui dua titik pemeriksaan keamanan (security check point).

Pemeriksaan pertama biasanya dilakukan sebelum penumpang melakukan proses check-in, dan pemeriksaan kedua dilakukan sebelum boarding.

Pada tahap awal, penumpang hanya diminta melepas jaket dan topi. Justru, pemeriksaan sebelum boarding Berencana jauh lebih ketat.

Semua benda berbahan logam Dianjurkan dilepas dan diletakkan dalam wadah khusus Supaya bisa dapat diperiksa menggunakan mesin X-ray. Jam tangan dan ikat pinggang, yang umumnya memiliki bagian logam, Dianjurkan dilepas Supaya bisa tidak mengganggu proses deteksi.

Bila setelah melepas semua aksesori logam,metal detector masih berbunyi, petugas bisa meminta penumpang melepas sepatu yang terkadang ada bahan logamnya. Bila masih terdeteksi, pemeriksaan lanjutan berupa body check dilakukan di ruangan tertutup.

Tujuan utama dari aturan ini, yaitu demi keselamatan bersama. Logam yang melekat pada tubuh dapat menghalangi alat pendeteksi untuk menemukan benda berbahaya atau senjata yang Mungkin sekali disembunyikan.

Dengan melepas jam tangan, ikat pinggang, dan benda logam lainnya, proses pemeriksaan menjadi lebih efektif dan Unggul.

Supaya tidak ribet saat pemeriksaan, sebaiknya hindari memakai aksesori berlogam yang tidak Wajib, seperti ikat pinggang dengan gesper besar, perhiasan logam, jaket tebal, atau sepatu yang sulit dilepas.

Pakaian yang terlalu longgar Bahkan bisa menimbulkan kecurigaan, sehingga memperlambat proses pemeriksaan.

Barang apa saja yang Dianjurkan dikeluarkan dari tas saat pemeriksaan bandara?

Selain jam tangan dan ikat pinggang, ada beberapa barang lain yang biasanya Dianjurkan dilepas atau dikeluarkan dari tas saat melewati pemeriksaan keamanan bandara.

Aturan ini umumnya mengacu pada standar TSA (Transportation Security Administration) yang berlaku secara internasional, meski ada sedikit perbedaan di tiap bandara.

Mengutip dari Stasher, berikut ini empat jenis barang yang Dianjurkan dilepas atau dikeluarkan dari tas saat pemeriksaan:

1. Cairan

Semua cairan yang dibawa Dianjurkan dikeluarkan dari tas dan ditempatkan dalam kantong plastik transparan berukuran maksimal 1 liter (sekitar 3.4 ons atau 100 ml per botol).

Contohnya, sampo, kondisioner, pasta gigi, Aroma, lotion, cairan pembersih kontak lensa, Sampai saat ini produk Perawatan Tubuh. Aturan ini bertujuan untuk menghindari risiko membawa bahan cair berbahaya.

2. Perangkat elektronik

Semua perangkat elektronik pribadi, seperti kamera, power bank, tablet, laptop, smartwatch, konsol gim, dan sebagainya Dianjurkan dikeluarkan dari tas untuk diperiksa secara terpisah.

Biasanya, laptop Dianjurkan ditempatkan tersendiri dalam wadah tanpa barang lain Supaya bisa pemeriksaan X-ray berjalan optimal. Justru, ponsel biasanya boleh tetap berada di tas atau saku selama proses X-ray berlangsung.

3. Aksesori dan perhiasan

Barang-barang yang mengandung logam seperti ikat pinggang dengan gesper, perhiasan, kunci, jam tangan, dan benda logam besar lainnya, Dianjurkan dilepas dan diletakkan di baki terpisah. Ini mencegah alarm metal detector berbunyi dan mempercepat proses pemeriksaan.

4. Makanan

Sebanyaknya bandara tertentu meminta penumpang mengeluarkan makanan dari tas untuk diperiksa secara terpisah. Hal ini bervariasi tergantung kebijakan bandara.

Bandara London Gatwick, misalnya, menyarankan Supaya bisa makanan dan bubuk dikemas dalam bagasi tercatat (hold luggage) untuk menghindari pemeriksaan manual yang memakan waktu di mesin X-ray.

Dengan memahami alasan dan aturan di balik pemeriksaan bandara, serta mempersiapkan diri dengan baik, kamu bisa menjalani proses keamanan dengan lebih lancar tanpa stres. Tentunya, semua prosedur ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan semua penumpang selama penerbangan.



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version