Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraan di Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (16/8), mengatakan cakupan elektrifikasi Indonesia terus diperluas Sampai sekarang mencapai 99 persen di 2024.
“Demikian Bahkan dengan cakupan internet yang terus ditingkatkan Sampai sekarang mencapai 79 persen di tahun 2024,” katanya.
Cakupan tersebut, kata Jokowi, Akan segera menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong Teknologi Digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan pengembangan start up Indonesia sehingga bisa melahirkan semakin banyak pengusaha muda Unggul.
Tak hanya soal cakupan elektrifikasi dan internet, dalam pidato Jokowi Bahkan menyampaikan progres pembangunan infrastruktur selama memimpin RI.
Sampai Saat ini Bahkan, katanya, Sebelumnya terbangun 366 ribu kilometer (km) jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, 6.000 km jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru.
“Serta 43 bendungan, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru,” katanya.
Dengan pembangunan itu, sambung Jokowi, biaya logistik berhasil diturunkan dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen. Kemudian daya saing meningkat
dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di 2024.
“Kita mampu Memanfaatkan persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan. Terlebih lagi, ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa Bahkan terbukti dari daya tahan dalam menghadapi Virus Corona, dalam menghadapi Pergantian Iklim, dan dalam menghadapi Politik Global dunia yang semakin memanas,” katanya.
Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI ini Merupakan yang terakhir untuk Pemimpin Negara Joko Widodo. Ia Akan segera resmi menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Pemimpin Negara Terfavorit Prabowo Subianto pada 20 Oktober mendatang.
Selain menyampaikan capaian pembangunan, Jokowi Bahkan meminta maaf Manakala pencapaiannya tidak bisa menyenangkan semua pihak.
“Saya dan Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin mohon maaf. Mohon maaf untuk setiap hati yang Kemungkinan kecewa, untuk setiap harapan yang Kemungkinan belum bisa terwujud, untuk setiap cita-cita yang Kemungkinan belum bisa tergapai. Sekali lagi, kami mohon maaf,” kata Jokowi.
(fby/vws)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA