Jakarta, CNN Indonesia —
Joe Biden dan Donald Trump tengah bersaing memperebutkan kursi Kepala Negara AS. Debat pertama pun Pernah berlangsung pada 27 Juni lalu.
Sesuai aturan hasil CNN Flash Poll, sebanyak 67 persen pengamat debat mengatakan Trump berhasil mengalahkan petahana Kepala Negara Joe Biden. Selain jajak pendapat CNN, pemimpin mayoritas Dewan Perwakilan Rakyat Steve Scalise Bahkan mengatakan bahwa Trump Berhasil memenangkan debat perdana itu.
Sementara itu penampilan Biden dalam debat perdana ini Sebelumnya membuat panik Partai Demokrat. Pasalnya, Biden tidak tampil fit karena berulang kali terdengar membersihkan tenggorokannya yang kering.
Di tengah persaingan Biden-Trump, sebuah insiden penembakan terjadi. Trump menjadi korban penembakan saat kampanye di Pennsylvania, Amerika Serikat pada Sabtu (13/7).
Trump langsung dibawa keluar oleh Secret Service dari tempat Ia berpidato usai menerima tembakan. Dari foto yang diterima CNN International, telinga mantan Kepala Negara itu berdarah.
Usai insiden penembakan itu, kandidat Kepala Negara dari Partai Republik itu menyatakan tak Akan segera menyerah.
Lantas berapa gaji Kepala Negara AS yang diperebutkan Biden dan Trump?
Melansir CNN, gaji Kepala Negara AS meningkat dari waktu ke waktu. Ketika Kepala Negara AS ke-33 Harry Truman menjabat pada 1945-1953, ia mendapatkan gaji US$100 ribu atau Rp1,61 miliar (kurs Rp16.115 per Mata Uang Asing AS) per tahun.
Kemudian, ketika Richard Nixon menjabat sebagai Kepala Negara AS ke-37 pada 1969-1974, gajinya naik menjadi US$200 ribu atau Rp3,22 miliar per tahun.
Kongres kemudian menggandakan gaji Kepala Negara efektif pada 2001 ketika George W. Bush mulai menjabat sebagai Kepala Negara.
Sementara itu Kepala Negara AS Di waktu ini, Joe Biden, mendapat gaji sebesar US$400 ribu atau setara Rp6,45 miliar per tahun.
Selain mendapatkan gaji, Kepala Negara AS Bahkan mendapatkan transportasi gratis berupa pesawat canggih Air Force One dan Marine One. Orang nomor satu di AS itu Bahkan mendapatkan perumahan gratis beserta fasilitas lain seperti koki pribadi di Washington.
Ketika seorang Kepala Negara meninggalkan Gedung Putih, Ia Bahkan masih mendapat gaji dari pemerintah. Ia mendapatkan uang pensiun sekitar US$200 ribu atau US$3,22 miliar per tahun. Kemudian ia Bahkan mendapatkan layanan kesehatan, perjalanan dinas berbayar, dan kantor.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA