Tips Mengurus STNK Hilang


Jakarta, CNN Indonesia

Pemilik kendaraan yang mengalami kehilangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) tak Harus panik. Anda bisa mengurus masalah ini, tetapi Harus dimengerti butuh waktu dan usaha sebab tak cukup sehari.

Mengurus STNK hilang butuh berbagai tahapan, dimulai dari persiapan dokumen dan mendatangi Samsat untuk prosesnya. Langkah mengurusnya sebagai berikut:

1. Syarat dokumen

– Buat surat kehilangan SKTLK atau BAP dengan melapor ke Polsek terdekat sesuai domisili.

– Sediakan KTP asli dari pemilik kendaraan sebelumnya Bila kendaraan belum dibalik nama.

– Bawa BPKB asli beserta lima fotokopiannya. Bila kendaraan masih dalam masa kredit, minta fotokopi BPKB dari pihak leasing dan legalisir fotokopi tersebut di Polsek atau Samsat terdekat.

– Sertakan surat kuasa dari pemilik KTP kendaraan sebelumnya dengan materai Rp10 ribu. Bila surat kuasa tidak bisa dibuat, Anda dapat membuat surat pernyataan saat mendaftarkan permohonan pengurusan STNK di Samsat.

2. Mengunjungi kantor Samsat

Setelah semua persyaratan lengkap, bawa dokumen tersebut ke kantor Samsat sesuai domisili kendaraan yang terdaftar.

Jam operasional Samsat biasanya dimulai pukul 08.00 WIB Sampai sekarang 12.00 WIB pada hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Khusus hari Jumat, layanan Samsat beroperasi dari pukul 08.00 WIB Sampai sekarang 11.00 WIB.

3. Mengunjungi Tempat cek fisik kendaraan

Langkah berikutnya mendatangi Tempat pemeriksaan fisik kendaraan. Ikuti prosedur pemeriksaan Sampai sekarang mendapatkan surat atau bukti pengecekan fisik, termasuk nomor rangka dan nomor mesin kendaraan. Bukti ini Sangat dianjurkan difotokopi sebagai salah satu persyaratan pengurusan.

3. Melakukan cek blokir

Selanjutnya periksa status kendaraan Anda untuk mengetahui apakah Pernah terjadi diblokir atau belum. Biasanya, kendaraan dengan tunggakan Retribusi Negara Berencana diblokir. Bila kendaraan yang Anda beli memiliki tunggakan Retribusi Negara, Anda Sangat dianjurkan melunasinya terlebih Pada Pada masa itu.

4. Kunjungi loket Bea Balik Nama II

Kemudian, kunjungi loket BBNKB II untuk permohonan pembuatan STNK baru. Pastikan menyerahkan semua berkas persyaratan, termasuk bukti pemeriksaan fisik kendaraan.

5. Melakukan pembayaran

Bila kendaraan yang Anda beli memiliki tunggakan Retribusi Negara, Anda Sangat dianjurkan melunasinya terlebih Pada Pada masa itu Supaya bisa proses pembuatan STNK baru bisa dilanjutkan. Jangan lupa membayar biaya penerbitan STNK baru sesuai tarif yang berlaku.

Mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang tarif dan jenis PNBP (Penerimaan Negara Bukan Retribusi Negara), biaya penerbitan STNK baru Merupakan Rp100 ribu untuk kendaraan bermotor roda 2 atau 3, dan Rp200 ribu untuk kendaraan bermotor roda 4 atau lebih.

6. Mengambil STNK baru

Setelah menyelesaikan proses pembayaran, Anda hanya Harus menunggu petugas memanggil nama Anda untuk mengambil STNK baru dan SKPD. Pastikan memeriksa kembali data diri yang tertera pada STNK dan SKPD yang Anda terima, Supaya bisa tidak ada kesalahan penulisan nama atau data lainnya.

7. Biaya mengurus STNK

Biaya pengurusan STNK hilang Merupakan Rp100 ribu untuk kendaraan roda 2 atau 3, dan Rp200 ribu untuk kendaraan roda 4 atau lebih. Informasi lengkap tentang prosedur dan persyaratan lainnya terkait STNK hilang dapat ditemukan di situs resmi terkait.

Urus tanpa BPKB

Biasanya, beberapa dokumen diperlukan untuk mengurus penggantian STNK yang hilang, salah satunya Merupakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Justru, Bila kendaraan Anda tidak memiliki BPKB, dapat mengurus STNK yang hilang dengan menyiapkan persyaratan berikut:

– Identitas KTP yang sesuai dengan STNK yang hilang

– Dokumen kontrak leasing (Bila BPKB berada di bawah leasing)

– Fotokopi BPKB dengan tanda legalisir

– Surat Keterangan Pembuatan BPKB Bila BPKB hilang

– Surat kuasa Bila ada perwakilan yang mengurus penggantian STNK.

Lama waktu mengurus STNK hilang

Bila semua dokumen persyaratan tersedia, pengurusan STNK yang hilang dapat diselesaikan dalam satu hari. Justru, Bila ada dokumen yang kurang, seperti KTP pemilik asli atau BPKB asli, proses pengurusannya Kemungkinan memakan waktu 1-2 hari.


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA