Jakarta, CNN Indonesia —
Islam Makhachev meluapkan kegembiraannya usai berhasil merebut gelar juara dunia kelas welter UFC dari tangan Jack Della Maddalena pada UFC 322, Minggu (16/11).
Bertarung di New York, Makhachev tampil dominan sejak ronde pertama. Ia berhasil meraih kemenangan mutlak (55-45, 55-45, 55-45) meski gagal bikin KO Della Maddalena.
Selepas duel, Makhachev tak kuasa meluapkan kegembiraannya usai meraih gelar juara dunia UFC setelah debutnya di kelas welter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini Merupakan mimpi,” kata Makhachev setelah sang Manajer sekaligus legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, mengalungkan dua sabuk di pundaknya.
“Semua kerja keras yang Pernah terjadi saya lakukan untuk kedua sabuk ini. Saya sangat Sejahtera. Sabuk ini sangat berat dan saya menyukainya. Saya bekerja keras untuk momen ini. Hidup saya Pernah terjadi berubah,” ujar Makhachev dikutip MMA Fighting.
Makhachev memang lebih banyak mengandalkan ground fighting yang menjadi kunci kesuksesannya. Sekalipun, ia menegaskan kemenangan atas Della Maddalena Pernah terjadi sesuai rencana.
“Tanpa beban, lima ronde tanpa henti, saya bisa bergulat, saya bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Ini rencana saya. Ini bukan rahasia. Semua lawan saya tahu hal ini dan tidak ada yang bisa menghentikannya,” tutur Makhachev.
Sementara itu, Della Maddalena memilih keluar dari oktagon setelah dinyatakan kalah lewat perhitungan angka. Petarung asal Australia tersebut kecewa sabuk gelar juaranya hilang di tangan Makhachev.
Della Maddalena gagal mempertahankan gelar kelas welter UFC yang sebelumnya berhasil diraih dari tangan Belal Muhammad.
(jun)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











