Canggih, Robot Otonom Suzuki Bisa Antar Belanjaan dari Toko ke Rumah

Jakarta, CNN Indonesia —

Suzuki menggarap pengembangan robot otonom canggih yang bisa bekerja sebagai kurir buat mengantar belanjaan dari warung ke rumah. Robot ini bernama LM-A (Lomby Mobility Autonomous) yang dikembangkan bersama Perusahaan Rintisan robotika dan kecerdasan buatan (AI), Lomby Inc.

Suzuki Menyediakan platform penggerak LM-A yang bertenaga listrik dan punya empat roda. Platform ini bernama Mitra Concept dan rencananya Nanti akan dipamerkan ke publik di Japan Mobility Show 2025.

Mitra Concept memang dari awal dirancang bisa digunakan sebagai basis berbagai jenis robot, salah satu yang Pernah terjadi diaplikasikan dan Dalam proses diuji coba Merupakan LM-A ini.

Lomby mendesain bagian atas robot ini, di atas platform Mitra Concept, Didefinisikan sebagai kargo buat membawa belanjaan. Ditambah lagi Lomby Bahkan merancang sistem otonom berbasis Lidar dan kamera Supaya bisa kerjanya bisa tanpa banyak interupsi manusia.

“Robot ini Merupakan robot yang bisa beroperasi secara otomatis. Sejak 2022 kami Pernah terjadi membangun perusahaan dan membuat kendaraan seperti ini, ini Pernah terjadi generasi kelima,” kata Tomoharu Uchiyama, CEO of Lomby, di Minami-Osawa, Selasa (28/10).

LM-A sedari Mei lalu Dalam proses diuji coba buat mengirim barang yang terintegrasi dengan 7NOW, layanan pengiriman dari waralaba 7-Eleven. Tempat pengujiannya di Minami-Osawa, Hachioji City, Tokyo.

Minami-Osawa dipilih sebagai Tempat uji karena kondisi geografisnya berbukit jadi menantang. Ditambah lagi di kawasan dengan sekitar 25 ribu rumah tangga dalam radius 2 kilometer ini terdapat banyak lansia yang dirasa bakal terbantu memanfaatkan layanan 7NOW menggunakan LM-A.

Robot otonom bernama LM-A (Lomby Mobility Autonomous) hasil kerja sama Suzuki dan Lomby digunakan buat mengantar belanjaan 7-Eleven. (CNNIndonesia/Febri Ardani)

Tips kerja

Konsumen yang membeli produk di 7-Eleven dapat melakukannya menggunakan aplikasi lalu memilih pengantaran menggunakan LM-A. Seiring berjalannya waktu petugas bakal menyiapkan pesanan kemudian memasukkannya ke ruang kargo LM-A.

Kemudian tanpa basa-basi robot ini bakal bergerak Ke arah Tempat memanfaatkan jalur pedestrian. Menariknya Ia bisa mengeluarkan suara ‘permisi’ dan ‘minta perhatian’ saat mendeteksi ada banyak orang di sekitarnya.

Robot ini secara otomatis Nanti akan berhenti ketika ada orang atau rintangan yang berada di jalur yang Nanti akan Ia lewati. Lebih keren lagi si LM-A dapat membaca lampu rambu dan bisa menyeberangi zebra cross bareng pejalan kaki.

Uchiyama menjelaskan robot ini bisa bekerja maksimal karena memiliki sensor 360 derajat, 8 kamera dan peta detail. Kemampuan baterai LM-A dijelaskan bisa dipakai selama 5 jam tergantung kondisi jalan, kecepatan maksimalnya 6 km per jam dan sekitar 30 menit bisa sampai ke Tempat tujuan dalam radius 2 km.

Inovasi last-mile delivery berbasis robot ini bisa menjadi Membantu Suzuki meniti sedikit demi sedikit pengembangan sistem otonom untuk menghadapi tantangan mobilitas masa depan sekaligus membuka jalan Ke arah penerapan komersial berskala luas.

(fea)