Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam beberapa waktu terakhir, media sosial tengah ramai dengan obrolan soal Gerakan ‘zone zero’. Apa itu?
Bukan rahasia lagi, Gerakan punya peran penting untuk kesehatan secara menyeluruh. Gerakan dapat menguatkan otot dan tulang, menjaga kesehatan jantung, Sampai sekarang menjaga kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewasa ini, masyarakat tampaknya mulai sadar Nanti akan pentingnya Gerakan. Tengok saja arena-arena Gerakan setiap pagi atau sore, Tidak mungkin tidak penuh dengan orang yang berlomba-lomba mengeluarkan keringat tubuhnya.
Tapi, Gerakan tak Setiap Saat nyaman bagi setiap orang. Ada orang yang merasa tidak kuat dan mudah ngos-ngosan saat tubuh dibawa sedikit berolahraga.
Zone zero menjadi solusi Gerakan santai tanpa Sangat dianjurkan ngos-ngosan. Apa itu Gerakan zone zero?
Ilustrasi. Yoga jadi salah satu contoh Gerakan zone zero. (iStockphoto/fizkes)
|
Pada dasarnya, Gerakan zone zero Merupakan gerakan atau Gerakan lembut yang berintensitas rendah. Umumnya, gerakan ini menjaga detak jantung di bawah 50 persen dari maksimum.
“Gerakan zone zero Mungkin terdengar asing, tapi Kenyataannya ini hanya tentang jenis gerakan lembut dan berintensitas rendah,” ujar instruktur Gerakan Kate Rowe-HAM, melansir Women’s Health Magazine.
Beberapa Ahli di industri Gerakan menganggap zone zero sebagai ‘istirahat aktif’ yang Mendukung pemulihan, bukan Gerakan. Sekalipun, Di waktu ini banyak orang sepakat, zone zero tergolong sebagai Gerakan yang minim usaha.
“Seandainya Anda membayangkan zona satu Merupakan jalan santai, maka zone zero Merupakan langkah di bawahnya: berjalan santai, berdiri, dan melakukan gerakan peregangan yang terasa hampir tanpa usaha,” jelas Rowe-HAM.
Selama melakukan Gerakan zone zero, Anda biasanya masih bisa bercakap-cakap dengan nyaman tanpa ngos-ngosan. Gerakannya Bahkan biasanya sangat mudah diatur.
Manfaat Gerakan zone zero
Faktanya, Gerakan zone zero Bahkan tak hadir tanpa manfaat yang mengiringi. Gerakan ringan ini dapat Mengoptimalkan sirkulasi dan mengatur gula darah.
“Terutama Seandainya Anda bergerak ringan setelah makan,” ujar Rowe-HAM.
Zone zero Bahkan dapat berkontribusi pada suasana hati yang lebih baik dan mengurangi stres.
“Gerakan zone zero Merupakan bentuk gerakan yang mudah diakses dan dapat dilakukan oleh kebanyakan orang,” ujar Rowe-HAM.
Hal tersebut membuat zone zero jadi ideal untuk memperkenalkan Gerakan dan membentuk kebiasaan pada orang-orang yang tak terbiasa berolahraga.
“Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih sering memasukkan gerakan ringan ke dalam rutinitas mereka cenderung hidup lebih lama dan mengurangi risiko penyakit kronis,” ujar Rowe-HAM.
Sebuah studi teranyar dari University of Sydney menemukan, berjalan kaki 7 ribu langkah sehari saja dapat mengurangi risiko kematian dini Sampai sekarang 47 persen. Bahkan, hanya 2 ribu langkah per hari Bahkan bisa Menyajikan dampak positif.
Contoh Gerakan zone zero
Gerakan zone zero melibatkan semua jenis gerakan yang menjaga detak jantung di bawah 50 persen dari angka maksimum. Aktivitas ini bisa meliputi:
– berjalan kaki santai,
– yoga,
– bersepeda santai,
– peregangan,
– berkebun atau melakukan pekerjaan rumah ringan.
Gerakan zone zero Mungkin bisa bermanfaat. Sekalipun, Gerakan ini tak bisa dijadikan sebagai Yang terpenting.
“Untuk Sungguh-sungguh mempersiapkan tubuh demi masa depan, Anda tetap membutuhkan kombinasi intensitas gerakan kardio, latihan kekuatan, dan sesekali latihan intensitas tinggi,” ujar Rowe-Han.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan setidaknya orang dewasa berolahraga intensitas Tengah selama 150 menit setiap minggu.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA