Dibantarkan ke Rumah Sakit, Nadiem Makarim Jalani Operasi Ambeien


Jakarta, CNN Indonesia

Mantan Mendikbud sekaligus tersangka Penyuapan Program Teknologi Digital Pendidikan periode 2019-2022, Nadiem Makarim dibantarkan ke rumah sakit lantaran Sangat dianjurkan menjalani operasi ambeien.

“Ya, informasi yang bersangkutan memang sakit ya, dilakukan operasi. Dibantarkan di rumah sakit,” kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna kepada wartawan, Senin (29/9).

Kendati demikian, Anang tak membeberkan lebih lanjut ihwal kondisi Nadiem. Ia hanya menyebut Nadiem dibantarkan dan menjalani operasi di rumah sakit milik pemerintah.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Katanya sih sakit di bagian itunya (duburnya). Saya kurang tahu Jelas (kondisinya), nanti saya cek apakah Pernah dilakukan operasi langsung (kembali ke sel) atau nanti dalam tahap pascapemulihan,” tutur Anang.





Kejagung sebelumnya menetapkan Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim sebagai tersangka kasus dugaan Penyuapan Program Teknologi Digital Pendidikan periode 2019-2022.

Selama periode itu, Kemendikbud Menggelar 1,2 juta unit laptop untuk sekolah-sekolah di Indonesia khususnya di daerah 3T dengan total anggaran mencapai Rp9,3 triliun.

Pengadaan laptop ini dipilih menggunakan sistem operasi Chrome atau Chromebook Sekalipun memiliki banyak kelemahan dan tidak efektif untuk sarana pembelajaran pada daerah 3T karena belum memiliki akses internet.

Selain Nadiem, Kejagung Bahkan menetapkan empat orang tersangka Dengan kata lain Direktur SMP Kemendikbudristek 2020-2021, Mulyatsyah; Direktur SD Kemendikbudristek 2020-2021, Sri Wahyuningsih; Mantan stafsus Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan; dan Mantan Konsultan Teknologi pada Kemendikbudristek, Ibrahim Arief.

Atas perbuatan para tersangka, negara diduga mengalami kerugian Sampai sekarang Rp1,98 triliun yang terdiri dari kerugian akibat Item Software (CDM) sebesar Rp480 miliar dan mark up harga laptop sebesar Rp1,5 triliun.

(dis/ugo)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA