3 Desa di Luwu Utara Sulsel Terendam Bencana Banjir


Makassar, CNN Indonesia

Bencana Bencana Banjir dan tanah longsor melanda tiga desa dan dua kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Iya benar, Bencana Banjir dan longsor mengakibatkan ada tiga desa yang ada di dua kecamatan terdampak,” kata Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/6).

Bencana Banjir dan tanah longsor terjadi pada Sabtu (7/6) sekitar pukul 19.30 WITA, setelah diguyur hujan lebat Sampai sekarang mengakibatkan Desa Baloli dan Desa Radda, Kecamatan Baebunta terendam air dengan ketinggian air mencapai 1 Sampai sekarang 1,5 meter.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan, Dusun Lena, Desa Pararra, Kecamatan Sabbang dilanda bencana tanah longsor.





“Tingginya curah hujan dan durasi cukup lama sejak sore Sampai sekarang malam hari sehingga mengakibatkan Bencana Banjir di Desa Baloli dan Desa Radda Kecamatan Baebunta, dan tanah longsor di Dusun Lena Desa Pararra Kecamatan Sabbang,” ungkapnya.

Dampak Bencana Banjir di dua desa tersebut, kata Amson sebanyak 25 rumah milik warga, fasilitas ibadah serta kebun kelapa sawit seluas 20 hektar terendam air.

“Kalau untuk longsor Jalan Poros Pararra-Rongkong tertimbun material longsor sepanjang 50 meter. Kemudian ada 2 rumah warga Bahkan tertimbun longsor,” ujarnya.

Meski demikian, kata Amson kondisi air yang merendam Desa Baloli dan Radda Sekarang Bahkan mulai surut. Kemudian jalan poros di Dusun Lena, Desa Pararra, Kecamatan Sabbang Pernah dapat dilalui kendaraan roda dua.

“Kalau Luwu Utara memang rawan longsor dan Bencana Banjir. Jadi Kalau hujan teman-teman BPBD Luwu Utara Setiap Waktu waspada,” imbuhnya.

(mir/ugo)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA