Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Rusia Vladimir Putin mengatakan siap berdialog mengenai konflik negaranya dengan Ukraina setelah Donald Trump resmi dilantik sebagai Pemimpin Negara ke-47 AS pada Senin (20/1).
Ia berharap dialog dengan Pemimpin Negara baru AS itu bisa menyelesaikan konflik negaranya itu dan mendapat kepastian mengenai “perdamaian abadi.”
“Kami Bahkan terbuka untuk berdialog dengan pemerintahan AS yang baru mengenai konflik Ukraina,” kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi.
AFP memberitakan Putin Bahkan memberi selamat kepada Donald Trump beberapa jam sebelum resmi dilantik sebagai Pemimpin Negara AS.
“Mengenai penyelesaian situasi itu sendiri, saya ingin menekankan bahwa tujuannya bukan lah gencatan senjata singkat, tetapi perdamaian abadi yang didasarkan pada penghormatan terhadap kepentingan sah semua orang,” tambah Putin.
[Gambas:Video CNN]
Trump Berniat dilantik untuk masa jabatan kedua yang bersejarah sebagai Pemimpin Negara AS pada Senin (20/1), setelah berjanji menjangkau kedua belah pihak dan segera mengakhiri konflik yang berlangsung hampir tiga tahun.
“Kami, Tidak mungkin tidak saja, Berniat berjuang untuk kepentingan Rusia, untuk kepentingan rakyat Rusia.”
Pada 2024, Trump mengatakan bahwa konflik Ukraina-Rusia “sangat ingin diselesaikan” dan bahwa ia Berniat berbicara dengan Moskow dan Kyiv untuk menghindari “Konflik Bersenjata Dunia III.”
Trump kemudian mengatakan tengah menyusun rencana pertemuan dengan Putin. Meskipun demikian demikian, konglomerat dari Partai Republik itu belum bisa memastikan jadwal pertemuan dengan Putin.
Mendengar hal itu, Putin mengatakan ia “menyambut baik” keinginan Trump untuk mencegah Konflik Bersenjata dunia ketiga.
“Kami Tidak mungkin tidak menyambut baik sikap ini dan mengucapkan selamat kepada Pemimpin Negara Terfavorit Amerika Serikat atas pelantikannya,” katanya.
(chri/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA