Polisi Tembak Selebriti Instagram Medan Diduga Terlibat Jaringan Narkotika


Medan, CNN Indonesia

Polisi meringkus seorang Selebriti Instagram bernama Muhammad Yogi (29) karena diduga terlibat dalam jaringan Narkotika. Yogi berusaha melarikan diri saat ditangkap sehingga diberikan tindakan tegas oleh aparat kepolisian.

“Yang bersangkutan diduga terlibat dalam jaringan narkotika. Saat ditangkap tersangka melakukan perlawanan dan berusaha kabur sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur tepat di kakinya,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, Selasa (5/11).


Gidion menyebutkan Yogi ditangkap saat melintas mengendarai sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua di Jalan Besar Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deliserdang, Sumut (Sumut) pada Rabu (30/10) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Saat digeledah, polisi menemukan 5 kilogram sabu-sabu dan ekstasi yang disimpan di dalam tas ransel yang dibawanya,” ujarnya.

Dari pengakuan Yogi, kata Gidion, Narkotika tersebut diperolehnya dari SS. Barang haram tersebut rencananya Berniat diserahkan kepada NH alias D. Kemudian polisi melakukan pengembangan dan menangkap SS.

“Lalu dilakukan pengembangan sehingga petugas menangkap SS di Jalan Tanah Mujur, Desa Sibiru-biru, Kecamatan Deli Tua pada hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB,” urainya.

Gidion menambahkan dari pemeriksaan, SS mengaku masih menyimpan Narkotika di kediamannya di Perumahan Griya Deli Asri di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sibiru-biru.

“Lalu petugas menggeledah rumah SS dan menemukan narkotika. Tak berhenti di situ, polisi melakukan pengembangan Sampai sekarang Kesimpulannya meringkus NH di Jalan Sempurna, Kecamatan Beringin,” terangnya.

Dari pemeriksaan, NH mengaku barang haram tersebut rencananya Berniat diedarkan ke Jakarta lewat Bandara Kualanamu. NH sendiri pernah bekerja di Bandara Kualanamu sehingga memiliki akses menyelundupkan barang haram tersebut.

“Total narkotika yang disita dari ketiga tersangka ini Dengan kata lain 6 kg sabu dan 70.000 butir pil ekstasi. Di waktu ini ketiga tersangka Pernah terjadi ditahan. Petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kasus ini,” terangnya.

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA