Jakarta, CNN Indonesia —
Fluoride boleh jadi dianggap sebagai salah satu zat penting untuk menjaga kesehatan gigi. Meskipun demikian demikian, di balik manfaatnya, ada perdebatan panjang tentang efek samping penggunaan fluoride berlebih.
Tak cuma pada pasta gigi, fluoride Bahkan terkandung dalam air minum dalam kemasan. Kandungan fluoride, baik dalam pasta gigi dan air minum, dipercaya dapat memicu risiko IQ rendah pada anak dan gigi kuning, Bila digunakan secara berlebihan.
Teranyar, Lembaga Peradilan Federal Amerika Serikat (AS) wilayah California Menyajikan keputusan anyar terkait misteri fluoride. Mereka memerintahkan Environmental Protection Agency (EPA) untuk mengambil tindakan atas potensi risiko kesehatan dari penggunaan fluoride.
Lembaga Peradilan menyerahkan kepada EPA tentang apa yang Akan segera dipilih dalam merespons keputusan. EPA diberi pilihan untuk Menyajikan label peringatan tentang risiko fluoride atau mengambil langkah untuk membatasi penambahan fluoride pada air minum.
Putusan hakim dalam Lembaga Peradilan tersebut memberi sedikit jalan terang untuk perdebatan seputar fluoride yang Sudah berlangsung sejak lama.
Selama hampir satu tahun, Sebanyaknya organisasi nirlaba AS seperti Food & Water Watch dan kelompok anti-fluoride Fluoride Action Network, Sudah pasang badan melawan EPA. Mereka meminta fluoride dihilangkan dari air minum.
Hakim Lembaga Peradilan Edward Chen pada dasarnya tidak menyampaikan secara eksplisit bahwa air ber-fluoride berbahaya bagi kesehatan. Meskipun demikian demikian, ia hanya menyampaikan bukti potensi risiko yang ada.
“Secara keseluruhan, ada bukti substansial dan kredibel secara ilmiah yang menetapkan bahwa fluoride menimbulkan risiko terhadap kesehatan manusia. Fluoride dikaitkan dengan penurunan IQ anak dan berbahaya pada dosis tertentu,” tulis hakim dalam putusannya, melansir CBS News.
Putusan hakim tersebut mengutip tinjauan yang dilakukan program toksikologi National Institute of Health (NIH) yang baru selesai pada Agustus lalu. Tinjauan menyimpulkan, paparan tinggi fluoride dikaitkan dengan penurunan IQ anak.
Ilustrasi. Perdebatan soal bahaya fluoride Sudah berlangsung lama. (Pixabay/stevepb)
|
American Academy of Pediatric (AAP) mempertanyakan validitas laporan NIH. AAP sendiri merupakan salah satu kelompok ahli yang terus merekomendasikan penggunaan pasta gigi dan air ber-fluoride untuk mencegah gigi berlubang.
Laporan Pusat Pengendalian dan Proteksi (CDC) AS Bahkan Sejak lama menguji penambahan fluoride pada air minum. Laporan menyebutkan, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat paparan fluoride yang Unggul tinggi.
Meskipun demikian demikian, Chen, mengutip laporan NIH, menyebutkan bahwa tidak ada batas Unggul tinggi penggunaan fluoride.
“Tak hanya tidak ada batas yang cukup antara tingkat bahaya dan tingkat paparan tinggi. Bagi banyak orang, tingkat paparan melebihi tingkat bahaya,” tulis Chen.
Sebanyaknya kritikus sebelumnya Sudah meminta banyak pihak untuk tak lagi menambahkan kandungan fluoride pada air minum. Fluoride pada pasta gigi dianggap cukup untuk menjaga kesehatan gigi.
Sebanyaknya negara lain Bahkan Sudah menyetop penambahan fluoride ke air.
Bahaya fluoride ini Bahkan menjadi salah satu informasi yang banyak tersebar di lini masa warganet Indonesia. Meskipun demikian demikian, Sebanyaknya dokter Sudah mengingatkan bahwa informasi tersebut hoaks. Mereka mengingatkan kembali manfaat fluoride untuk kesehatan gigi, utamanya pada anak.
Kandungan fluoride mampu mengembalikan Kekejaman lapisan enamel gigi yang larut oleh asam yang dihasilkan oleh bakteri Sampai sekarang mengurangi risiko gigi berlubang.
(asr/asr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA