Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Pansus Haji, Marwan Dasopang mengatakan Kepala Subdirektorat Data dan Sistem Informasi Haji, Hasan Affandi ternyata berada di kantor ketika anggota Pansus Haji melakukan sidak ke Kementerian Agama (Kemenag).
Marwan mengungkapkan bahwa Hasan mangkir dalam Rapat Pansus kemarin karena disebut oleh Sekjen Kemenag tengah bertugas ke Mekkah, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami mendapat kabar saksi yang kita panggil di hari kemarin tidak bisa hadir karena melaksanakan tugas dan ditugaskan ke Mekkah dalam rangka perubahan teknis pendaftaran jemaah haji. Jadi ada IT baru yang Nanti akan diterapkan oleh pemerintah Saudi, mereka diutus ke sana,” kata Marwan usai sidak ke Kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (4/9).
Marwan menyebut pansus menaruh curiga atas pengakuan itu, sehingga Pada Singkatnya mereka pun memutuskan untuk melakukan sidak pada hari ini.
“Kami curiga, ada dua hal kecurigaan, satu mengulur, kedua jangan-jangan orangnya ada di sini, maka kita datang ke sini, ternyata orangnya ada namanya Hasan Affandi, yang tadi loh, yang di atas itu,” katanya.
Marwan pun menyebut Nanti akan menegur Sekjen Kemenag yang menyampaikan bahwa Hasan tengah bertugas ke Mekkah.
“Kita Nanti akan tegur nih Sekjen yang memberi tahu bahwa mereka ini berada di luar,” ujarnya.
Pada saat yang sama, anggota Pansus Haji Marwan Jafar berpandangan pejabat di Kemenag terkesan menghindar Bila dipanggil oleh Pansus.
“Jadi Kementerian Agama ini, pejabat-pejabatnya sengaja menghindar dan memang tidak Ingin datang di Pansus karena memang ada banyak kecurangan yang Pernah terjadi dilakukan oleh Kemenag ini,” kata Marwan.
Pada hari ini, Pansus Haji Dewan Perwakilan Rakyat dipimpin Marwan Dasopang melakukan sidak ke Kantor Kemenag. Pansus haji pun menggelar diskusi dengan Hasan Affandi. Mereka meminta penjelasan soal pengelolaan sistem antrean jemaah Haji 2024.
Anggota Pansus Haji mempertanyakan bagaimana prosedur bagi jemaah haji yang baru mendaftar pada 2024 ini bisa langsung berangkat di tahun ini Bahkan.
Marwan Dasopang menyebut perihal itu berkaitan dengan aspek keadilan bagi seluruh jemaah haji.
Ia menyampaikan temuan itu terjadi di tengah adanya Bahkan jemaah yang Dianjurkan rela menunggu lama untuk berangkat haji ke tanah suci.
(mnf/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
