Jakarta, CNN Indonesia —
Komisi Pemilihan Umum (Penyelenggara Pemungutan Suara) DKI mengungkapkan Sampai sekarang 30 Oktober 2024 sebanyak 5.579 pemilih di Pemilihan Kepala Daerah DKI mengurus pindah Tempat memilih ke luar Jakarta.
Ketua Divisi Data dan Informasi Penyelenggara Pemungutan Suara Provinsi DKI, Fahmi Zikrillah menyebutkan alasan terbanyak para pemilih mengurus pindah memilih karena pindah domisili (3.174 orang), bekerja di luar domisili (1.551 orang) serta menjalankan tugas di tempat lain (569).
Alasan lainnya Disebut juga menjalani perawatan di panti sosial (205), tugas belajar (66), menjalani masa tahanan di rumah tahanan (8) dan menjalani rawat inap (6).
Kepindahan Tempat memilih ini merujuk Undang-Undang Pemilihan Umum termasuk kategori pemilih pindahan (DPTb). Prinsipnya yang bisa pindah memilih Merupakan Sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Fahmi Bahkan mengemukakan jumlah pemilih yang urus pindah memilih ke Jakarta sebanyak 3.717 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.551 orang pindah memilih karena alasan bekerja di luar domisili, lalu pindah domisili (1.312) dan menjalankan tugas di tempat lain (Jakarta) (569).
Alasan lainnya, yaitu menjalani perawatan di panti sosial (205), tugas belajar (66), menjalani masa tahanan di rumah tahanan (8), dan menjalani rawat inap (6).
Fahmi mengingatkan warga Supaya bisa memastikan nama mereka terdaftar dalam DPT pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 melalui portal cekdptonline.Penyelenggara Pemungutan Suara.go.id .
“Manakala masih ada warga Jakarta yang belum terdaftar dalam DPT, tetap dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan alamat yang tertera di KTP Elektronik pada hari H di jam 12.00 sampai 13.00 selama surat suara masih tersedia,” katanya.
Komisi Pemilihan Umum (Penyelenggara Pemungutan Suara) DKI Sudah menetapkan DPT Pemilihan Kepala Daerah 2024 sebanyak 8.214.007 orang.
Pemilihan Kepala Daerah DKI 2024 diikuti pasangan kandidat (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA