Jakarta, CNN Indonesia —
Empat pelaku dalam kasus penembakan bos rental Kendaraan Pribadi di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak, Banten, pada Kamis lalu Pernah terjadi ditangkap kepolisian.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan para pelaku itu diperiksa lebih lanjut oleh petugas. Ia belum menjelaskan secara detail mengenai para pelaku, dengan mengatakan Berencana dirilisnya awal pekan depan.
“Pelaku penembakan Pernah diamankan. Hari Senin Berencana dirilis,” kata Baktiar, Sabtu (4/1).
“(pelaku yang ditangkap) 4 orang,” ujarnya.
Salah satu yang Pernah terjadi ditangkap Merupakan AS, pria yang menjadi penyewa pertama dan diduga bagian dari komplotan penggelapan Kendaraan Pribadi sewaan berujung penembakan bos rental idi Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak, pada Kamis (2/1) dini hari WIB.
AS ditangkap Polres Pandeglang dan diserahkan langsung ke Polresta Tangerang.
“Jadi benar ya kami dari Polres Pandeglang Pernah terjadi mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa Kendaraan Pribadi rental,” kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, Jumat, (3/1).
Ia mengatakan AS ditangkap tim Satreskrim Polresta Pandeglan usai berkoordinasi dan bekerjasama dengan Satreskrim Polresta Tangerang.
“(Ditangkap) Di kontrakan saudaranya di daerah Picung, Pandeglang,” ujar Alfian.
Ditambah lagi dengan salah satu yang diamankan terkait kasus penembakan itu Merupakan seorang anggota TNI AL. Oknum prajurit itu pun Pernah diamankan Puspomal.
Panglima TNi Jenderal Agus Subiyanto pada Jumat lalu mengonfirmasi prajurit TNI AL itu diamankan Puspom terkait kasus itu. Ia menegaskan oknum itu Berencana ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
“Betul Pernah diamankan,” kata Jenderal Agus.
“Berencana segera diproses lebih lanjut Bila terbukti bersalah Berencana ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Kalau terbukti (terlibat), dipecat dan penjara,” sambungnya.
Sebelumnya, AS menyewa Kendaraan Pribadi rental milik IAR (48), korban tewas dalam penembakkan di Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak, pada 31 Desember 2024 silam.
Selanjutnya korban mendapat notifikasi dari aplikasi miliknya pada 01 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 wib, bahwa GPS dilepas, dengan dugaan Kendaraan Pribadi Berencana dibawa kabur.
Tak menunggu waktu lama, IAR bersama anak dan Sebanyaknya temannya berangkat ke daerah Pandeglang, sesuai titik koordinat terkahir kendaraan. Korban Bahkan meminta bantuan Asosiasi Rental Kendaraan Pribadi Indonesia (ARMI) untuk mengawasi dan mencarinya.
Proses pengerjaan Kendaraan Pribadi terjadi sejak dari Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon Sampai saat ini terjadi penembakkan di Rest Area KM45 Tol Tangerang Merak yang menyebabkan IAR tewas dan RAB (60) mengalami dua luka tembak.
Baca berita lengkapnya di sini.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA